LERE, MERCUSUAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, mengupayakan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk mahir berbahasa asing utamanya Inggris dan Arab.
Upaya itu menjadi fokus kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Palu yang disentuh dengan berbagai program pembinaan dan pelatihan keterampilan berbahasa.
“Salah satu misi yang di emban oleh UPT Pengembangan Bahasa yaitu memberikan pelatihan kebahasaan untuk meningkatkan kemahiran berbahasa,” ucap Kepala UPT Pengembangan Bahasa IAIN Palu Dr Gafur, Jumat (27/7/2018).
Misi itu, sebut Gafur, sebagi tindak lanjut dari visi IAIN Palu diera kepemimpinan Prof Sagaf Pettalongi MPd yang ingin menjadikan IAIN Palu unggul dalam peningkatan mutu dan daya saing.
Karena itu, akui dia, UPT Pengembangan Bahasa ingin menjadi pusat pengembangan bahasa yang unggul dalam pelatihan dan pelayanan tes kebahasaan, penerjemahan, dan pembudayaan literasi.
Dia menguraikan Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Palu hanya memiliki dua program pada tahun 2018 yakni, kursus pemantapan bahasa yang telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018, dan kursus bahasa asing lanjutan yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2018.
UPT Pengembangan Bahasa, kata dia, telah menyispkan sepuluh program untuk pemantapan bahasa asing bagi mahasiswa tahun 2019 meliputi, academic writing clinic, English/Arabic meeting club, kursus TOEFL/TOAFL, sertifikasi bahasa, kursus dasar bahasa asing, kursus pemantapan bahasa, pemilihan duta bahasa IAIN Palu, seminar nasional bulan bahasa, lomba karya tulis ilmiah, language day.
Menurut Gafur setiap mahasiswa harus dan wajib menguasai bahasa asing, sebagai bekal keterampilan dalam menghadapi persaingan di era kesejagatan ini.
“Penguasaan bahasa asing wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa karena tuntutan kompetisi dan daya saing kedepan. Pusat bahasa juga idealnya menjadi barometer bagi kampus untuk mengukur nilai jual dan saingnya,” sebut Gafur
Sebab hal itu, menuru dia, kampus yang pemgembangan bahasanya maju dapat dipastikan akan men jadi kampus yang unggul dan kompetitif.
Ia optimis kedepan lembaga yang dipimpinnya bisa menjadi garda terdepan dalam rangka pencapaian visi kampus yakni unggul dalam mutu dan berdaya saing. ABS/ANT