TALISE, MERCUSUAR – Aksi tiga bidan yang joget-jogetan tiktok saat menangani pasien ibu hamil mendapat perhatian serius dari pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Palu. Ketua IBI Palu, Titin Lestari berharap para bidan lebih menjaga etika profesi.
Titin juga membenarkan adanya konten tiktok yang dilakukan oleh bidan di Palu saat menangani pasien. Pihaknya sudah memanggil para bidan tersebut untuk menjelaskan aksi mereka dalam video itu.
“Sehubungan dengan konten tiktok yang viral oleh bidan di wilayah Kota Palu tersebut benar adanya,”ungkap Titin, Senin (20/6/2022).
Menurutnya, aksi itu direkam saat pasien ibu hamil menunggu pecah ketuban sambil didampingi suami pasien. Mereka melakukan tiktok dengan maksud ingin menghibur ibu hamil agar tidak tegang dalam proses persalinannya.
“Dari organisasi profesi IBI kemarin sudah memangil bidan tersebut untuk menjelaskan perihal tiktok tersebut, Menurut bidan tersebut bahwa mereka melakukan tiktok sudah izin ke ibu dan suaminya,”sebutnya.
Namun, kata Titin aksi seperti itu tidak boleh dilakukan apalagi di tengah-tengah penanganan pasien, sehingga, bidan yang terlibat dalam video viral itu diberikan teguran berupa pernyataan untuk tidak membuat video tiktok saat pelayanan kebidanan.
“Instruksi dari pengurus pusat melalui pengurus Daerah bahwa bidan tersebut diberikan teguran berupa pernyataan untuk tidak membuat tiktok sementara pelayanan kebidanan dan tidak boleh menshare ke media sosial,”tegasnya.
Ia juga mengimbau, para bidan di Palu menjaga etika profesi dalam penanganan pasien. Pengurus IBI akan melakukan pembinaan secara keseluruhan kepada semua bidan, termasuk pemilik-pemilik tempat praktik kebidanan.
“Kami tetap akan melakukan pembinaan secara terus menerus untuk menjaga etika profesi,”tutupnya.
Sebelumya, Aksi tiga bidan joget-jogetan diakun TikTok saat menangani pasien ibu hamil yang sedang kontraksi disalah satu klinik di Palu, Sulteng viral di media sosial.
Dalam tanyangan video itu, terlihat seorang ibu hamil terlihat berbaring miring dan didampingi suaminya. Keterangan video menyebutkan kalau ibu hamil itu menunggu pecah ketuban. Oleh ketiga bidan, kondisi ini dijadikan konten Tiktok.
Bidan Wayan, seorang yang berada dalam video viral tersebut mengakui kalau dirinya sudah mendapat pembinaan dari pihak Ikatan Bidan Indonesia (Palu) dan memberikan klarifikasi. IKI