icrc Berikan Pelatihan Pengambilan Sampel dna

pelatihan DNA - Copy (2)

BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Biddokkes Polda Sulteng bekerjasama dengan International Committe Of The Red Cross (ICRC) dari Inggris melaksanakan pelatihan pengambilan DNA di salah satu ruang pertemuan Swiss Belhotel, Kelurahan Silae, Rabu (20/3/2019).

 

Pelatihan pengambilan sample DNA ini bertujuan untuk mengidentifikasi korban yang meninggal, biasanya korban yang diakibatkan kejadian tersebut sukar untuk dikenali secara visual atau kasat mata, oleh karena itu tugas dari tim DVI lah untuk mengidentifikasi korban tersebut

4

 

sehingga bisa dikenali untuk dikembalikan kepada keluarganya.

 

Manfaat tes DNA adalah membantu pihak Kepolisian, karena DNA sangat berguna untuk mengidentifikasi korban dan tersangka di TKP (tempat kejadian perkara), dengan pelaksanaan tes DNA proses penyelidikan pun terbantu dan kebenaran dapat segera terungkap.

 

Wakapolda Sulteng, Kombes Pol Drs.Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum,  menerangkan, bahwa Disaster Victim Identification (DVI) merupakan sebuah proses identifikasi pada korban bencana yaitu korban meninggal dunia.

 

“Kegiatan pelatihan pengambilan sample DNA ini sangat diperlukan karena seperti kita ketahui bahwa keadaan indonesia yang banyak gunung berapi dan lautan sangat berpotensi terjadinya bencana alam. Itu baru bencana yang berasal dari alam, sedangkan bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia atau human error seperti bom, air crash, Kapal tenggelam dll, bisa saja dan bahkan sudah terjadi serta menimbulkan  banyak  korban jiwa,” jelas Wakapolda.

 

Lanjutnya “Biddokes Polda Sulawesi Tengah diharapkan mampu mengupayakan perekrutan dan pelayanan kesehatan secara profesional, efisein dan sesuai tandar, melalui proses pengambilan sampel DNA. Untuk    mencapai   tujuan   tersebut    dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan untuk membantu mengungkap kasus tindak pidana dalam proses scientific crime investigation (SCI) dengan seiring perkembangan jaman dengan dilakukan tes DNA.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Pol dr. Putut Cahyono Widodo, DMM, M.Si, Kabiddokkes Polda Sulteng AKBP dr. Is Sarifin, S.pb, Dirpamobvit Polda Sulteng dan Perwira menengah yang mewakili Pejabat Utama Polda Sulteng serta peserta pelatihan berjumlah 40 personel Polri/ASN yang berasal dari Satker Biddokkes Polda Sulteng, Rumkit Bhayangkara, Inafis Ditreskrimum Polda Sulteng, Pa/Ba urkes dan Pa/Ba Identifikasi Polres Palu, Polres Donggala,Polres Sigi,Polres Parimo dan Polres Poso. Dengan pemateri Mrs. Eva Bruenisholz (Specialis Forensik ICRC) dan Dr. William Goodwin (Specialis Genetik ICRC). AMR/*

 

 

 

Pos terkait