PALU, MERCUSUAR – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) akhirnya memiliki kantor sekretariat. Pembangunan sekretariat yang terletak di kompleks Kampus Untad Jalan Setia Budi, Kelurahan Besusu Timur, Kota Palu ini, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP dan Wakil DPRD Sulteng, Muharram Nurdin, Senin (7/9/2020).
Peletakan batu pertama pembangunan Kantor Sekretariat IKA Untad ini, dirangkaikan dengan pelantikan pengurus IKA Untad cabang Palu, Donggala dan Sigi.
Koordinator Presidium IKA Untad, Drs. Lukman Said mengatakan, dengan pembangunan kantor sekretariat ini, semoga nantinya IKA Untad dapat diperhitungkan di nasional, terutama dengan jumlah alumni Untad yang saat ini sudah mencapai 76894 orang. Oleh karena itu kata dia, dengan dibangunnya kantor sekretariat ini, dimanfaatkan untuk membangun komunikasi.
“Pak gubernur, pak rector, saya mohon untuk memberikan arahan kepada kami, memberikan bimbingan kepada kami, berikan teguran kepada kami,” jelasnya.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, dalam sambutannya mengatakan, dosen tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni merupakan pilar perguruan tinggi. Perguruan tinggi kata dia, sangat ditentukan oleh semua pilar.
“Empat pilar ini memiliki peran strategis dalam rangka membesarkan Untad,” ujarnya.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam sambutannya menjelaskan, bangunan kantor ini mesti aman dan melindungi orang-orang di dalamnya, karena tidak bisa dipungkiri, kita tinggal di daerah rawan gempa, sehingga harus dipastikan betul bangunan ini kokoh dan tahan terhadap guncangan gempa.
“Selain itu, bangunan juga perlu mendapat perhatian, agar sanitasi dan sirkulasi udaranya baik, serta mendapat sinar matahari yang cukup, yang berfungsi sebagai penerang dan disinfektan alami untuk membunuh kuman bakteri dan virus-virus penyakit, terutama Covid-19,” jelas Longki.
Lanjut Longki, alumni adalah cerminan sebuah perguruan tinggi, karena melalui kiprah mereka yang telah mengabdikan diri di masyarakat, maka kemajuan lembaga perguruan tinggi dapat diukur secara pasti.
“Insya Allah kalau kita saling kompak, saling mendukung, pasti ke depan alumni Untad juga bisa berkiprah di pusat maupun di mana saja. Terlebih lagi dengan situasi bangsa dan negara kita yang masih dilanda pandemi covid-19,” katanya.
Sekretariat ini kata Longki, adalah aset vital yang dibutuhkan, sebagai wadah yang dapat menghimpun para alumni dari berbagai angkatan dan jurusan, untuk saling membahu dan mengenal satu sama lain, berbagi ilmu dan pengalaman, melakukan kerjasama dan menjaga silaturahmi dalam semangat satu Untad, satu nafas dan satu keluarga.
“Ibarat kita sedang berada dalam satu perahu, maka saya mengajak seluruh alumni Untad baik di Kota Palu maupun di daerah, ayo kita dayung bersama-sama perahu ini menuju kepada harapan dan tujuan kita, membangun Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. JEF
