PANTOLOAN, MERCUSUAR- Untuk pertama kalinya, Tali Rumpon Ikan produksi IKM Kelurahan Pantoloan laku terjual pada Senin,( 7/1/ 2019) malam. Adapun jumlah tali yang dibeli oleh masyarakat Desa Silanga, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong tersebut sebanyak 100 bal.
Tali Rumpon Ikan ini menjadi salah satu tematik usaha yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Palu melalui kelompok ‘Mitra Tujuh Bahari’ Kelurahan Pantoloan. Kelompok tersebut merupakan hasil pelatihan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat selama tiga bulan pada tahun 2018, dan langsung mendapat pendampingan dari Pemerintah Kota Palu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Palu, Syamsul Saifudin mengatakan sebanyak tiga tenaga ahli yang dikirim pelatihan dibantu lima orang lainnya, sudah menghasilkan 230 bal Tali Rumpon Ikan dari 6 ton bahan baku. Tali ini, dijual dengan harga Rp260 Ribu setiap balnya dan ada potongan harga apabila pembelian di atas 50 bal tali.
Ia meyakini, tematik usaha Tali Rumpon Ikan ini akan memicu ekonomi masyarakat setempat dan memiliki prospek yang bagus. Pasalnya, produksi Tali Rumpon di Kelurahan Pantoloan merupakan satu-satunya di Sulawesi Tengah dan kualitas yang dihasilkan tidak kalah dengan Tali Rumpon produksi daerah lainnya.
Syamsul mengatakan, kedepan pihaknya akan menambah empat orang lagi untuk memproduksi Tali Rumpon Ikan tersebut. Sehingga, ketika kelompok ‘Mitra Tujuh Bahari’ sudah mampu mengelola sendiri tematik usaha ini, akan dikoordinasikan dengan pihak bank untuk diberikan tambahan modal dan pendampingan selanjutnya. ABS
