LERE, MERCUSUAR – Seorang pria asal Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-una (Touna) menjadi korban pembusuran, ketika melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Lere. Korban bernama Adrian itu, rencananya akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Kota Palu.
Kasubsi IPDM Humas Polresta Palu, Aiptu I Kadek Aruna mengatakan, peristiwa pembusuran itu terjadi pada Selasa (23/4/2024) sekira pukul 23.00 wita.
Saat itu, kata Aruna,korban dari Palu Grand Mall, hendak pulang ke penginapannya di Jalan Samratulangi, lalu tiba-tiba dalam perjalanan mengalami pembusuran oleh orang tak dikenal dan mengenai bagian dada korban.
Aruna melanjutkan, awalnya korban belum mengetahui bahwa dirinya kena busur, dia hanya merasakan ada benturan di bagian dada kanannya, namun korban terus melanjutkan perjalanannya menuju penginapan.
“Awalnya korban hanya merasakan seperi ditabrak burung, lalu ditengah jalan,tepatnya di depan Puskesmas Kamonji, korban berhenti karena merasakan pusing dan nyeri di dada kanannya.
“Setelah memeriksa diri, ia menemukan sebuah anak panah busur menancap di dada kanannya. Korban mencoba meminta bantuan dengan menahan kendaraan yang lewat,” ucapnya
Lalu seorang warga, Sarifudin menemukan korban di Jalan Imam Bonjol, korban pun meminta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit setelah Sarifudin mengetahui pria tersebut merupakan korban pembusuran.
“Karena melihat kondisi korban semakin memburuk, maka warga itupun langsung dilarikan ke RS Anutapura,” jelasnya.
Korban mengaju bahwa Tujuan ia berada di Palu untuk mengikuti kegiatan Bintek BPMP Dispora dan menginap sementara di Mess Pemda Poso.
Korban juga mengaku,selama di Palu korban tidak ada konflik dengan siapapun, “Dugaan sementara menyiratkan bahwa pembusuran ini mungkin dilakukan secara acak oleh pelaku yang belum dikenal,” jelas Aruna.
Saat ini Polresta Palu sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. AMR