BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Ratusan prajurit Korem 131/Tdl dan jajarannya mengikuti pelatihan Safety Riding dan Safety Driving, Jumat (28/2/2020) di Aula Manggala Sakti. Dalam pelatihan itu, prajurit diberi tips mengendarai kendaraan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pelatihan yang dipelopori oleh Detasemen Polisi Militer (Den-POM) XIII/2 Palu menghadirkan pemateri dari pihak Jasa raharja, Ditlantas Polda Sulteng, dan Denpal.
Denpom XIII/2 Palu, Mayor CPM Didik Kurniawan Wibowo, mengatakan peserta kegiatan ada sebanyak ratusan orang, dan ada tiga pemateri. Setelah menerima materi, para peserta langsung melakukan praktik mengendarai kendaraan di halaman Makorem.
“Kegiatan yang kami laksanakan merupakan perintah dari komando atas, yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2020. Sehingga dengan tujuan dilakukannya kegiatan ini bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas di wilayah Korem 132/Tdl,” jelasnya.
Sementara itu, Danrem 132/Tdl, Kolonel Inf Agus Sasmita menambahkan, pascabencana tingkat kendaraan sudah mulai memunculkan kepadatan, bahkan berapa kali terjadi kemacetan. Apalafi saat jam kantor, dan jam pulang kantor, serta diwaktu menjelang hari libur. Kondisi ini sangat berpotensi dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dalam catatan, Dit Lantas Polda Sulteng menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 575 kejadian, yang mengakibatkan status kematian 30 dan cendera luka-luka sebanyak 920. Sementara Kodam XIII/Mdk juga mencatat ada 12 anggotanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, dan sembilan cedera. Sementara jajaran Korem 132/Tdl ada empat kasus kecelakan lalu lintas.
“Salah satu akibat kecelakaan adalah minimnya pengetahuan tentang keselamatan berkendaraan, meski kita sudah patuh berlalu lintas, namun pengendara lain tidak, juga akan membahayakan dan terjadinya kecelakaan,” ungkap Agus. IKI