BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Langkah Dansa Indonesia atau Indonesia Line Dance Association belum banyak dipahami masyarakat, bahkan masih disalahartikan sebagai dansa yang berpasangan. Padahal langkah dansa sebenarnya olahraga ringan dan murah yang bisa menyehatkan, dan juga mendorong kebahagiaan pelakunya.
Hal itu dijelaskan Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Sulteng,Dr. Elimawaty Rombe SE. MM. Tetapi ILDI telah berkomitmen ikut serta dalam memajukan daerah dengan langkah baru dan warna baru.
Olehnya dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada 29-30 Oktober 2022 mendatang, ILDI Sulteng bakal menggelar ‘Jamming Performance’ dan pembelajaran bersama yang menghadiri Juara 1 instruktur ILDI di Fesival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Palembang dan sudah sering menjuarai lomba line dancer tingkat Internasional yang diikuti komunitas Langkah Dansa, Asbar Kaltim. Kegiatan itu dengan HTM Rp.100 ribu, dan akan digelar di dua lokasi yakni Aula Kantor BPSDM Sulteng dan Atrium Palu Grand Mall
Jamming Performance Ini bertujuan dilakukan agar seiring dengan misi ILDI yang sedang menggiatkan kebahagiaan masyarakatnya melalui indeks kebahagiaan masyarakat. Elimawaty memaparkan, langkah dansa adalah cabang olahraga yang dipersembahkan untuk semua kalangan mulai dari remaja sampai lansia. ILDI juga mendapat sebutan olahraga yang “bermasyarakat”, karena memang olahraga yang murah.
“Jadi lintas generasi dari usia 12 hingga 60 tahun banyak disenangi orang dan hobi. Kelebihan dari olahraga langkah dansa ini juga tidak memerlukan tenaga yang berat, namun juga tidak mengurangi dampak kesehatan,”pungkasnya.
Masih katanya, ILDI dinilai penting, karena salah satu pilihan senam olah fisik atau yang dikenal langkah dance. Bahkan melalui senam ini akan dapat meningkatkan imun tubuh, meningkatkan daya ingat atau mengurangi kepikunan.
Ia menambahkan, ILDI hadir untuk menumbuhkan masyarakat yang bugar dan sehat. ILDI adalah olahraga yang gembira serta dibuka untuk anak muda sampai lansia. Agar senam kreasi ini berkembang, lanjut Elimawaty tentunya harus ada kepengurusan di setiap tingkatan, untuk itu ILDI Sulteng telah terbentuk lima pengurus daerah DPW yakni Kota Palu, Kabupaten,Kabupaten Sigi, Kabupaten Parimo,Kabupaten Poso dan Kabupaten Donggala,menyusul daerah lain yang Insya Allah, Kabupaten Luwuk, Kabupaten Tojo Unauna, Kabupaten Bangkep, Kabupaten Morowali,Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Morowali Utara. ABS
