Iluni UI Peduli Donasi Rp 100 Juta

gubernur sulteng

PALU, MERCUSUAR – Dalam kurun waktu 10 bulan, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menjalankan bakti sosial kemanusiaan pascabencana 28 September 2018 silam di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong (Padagimo) Sulawesi Tengah.  Bakti itu dilakukan melalui Iluni Peduli Pasigala.

Hal tersebut dikemukakan Koordinator Iluni UI Peduli Pasigala, Endang Mariani dalam laporannya pada acara Mosabi Iluni UI Peduli di ruang Polibu kantor Gubernur, Kamis (22/8/2019).
Menurut Endang, Iluni nonstop memfasilitasi dukungan – dukungan ke penyintas, mulai pendirian shelter, dapur umum, MCK, sekolah darurat, penanganan medis, pendampingan psikologis, dan kegiatan pemberdayaan yang melibatkan gerakan UI mengajar.

Dia menegaskan Iluni punya prinsip yang dianut, yaitu ‘Datang paling awal, pulang paling akhir’.
“Donasi Rp 19 miliar yang terkumpul kami kembalikan ke masyarakat Sulawesi Tengah dengan berbagai program,” katanya.
Endang mengemukakan, program Iluni UI Peduli Pasigala akan berakhir bersamaan dengan selesainya kepengurusan Iluni UI periode 2016-2019 pada 24 Agustus nanti.
Meski selesai, ia harap masyarakat tidak lantas bersedih karena program serupa diyakini akan ada lagi setelah pengurus baru Iluni UI terpilih. Ini sekaligus menjawab mengapa acara diberi nama Mosabi, sebuah kosakata Kaili yang artinya pamit untuk sementara.
“Iluni UI datang dengan kemanisan hati dan cinta untuk Sulawesi Tengah,” ujar Endang.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan Iluni UI kepada penyintas Pasigala hampir 11 bulan lamanya dengan sukarela, welas asih, dan tanpa pamrih. Sejauh ini, ia pun kagum atas program-program Iluni UI Peduli.
“Percayalah masyarakat Indonesia akan semakin kenal dengan UI karena tidak semua universitas bisa seperti ini,” tutur Longki yang juga alumni UI.
Menurutnya, meski di suatu daerah terimbas bencana tidak ada alumni UI, bukan alasan Iluni UI tidak turun membantu. Gubernur Longki mendoakan semoga program Iluni UI tetap berlanjut di Sulteng.
“Karena apa yang didarmabaktikan UI di sini akan berkesan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya.
Para tamu undangan pada acara tersebut turut dihibur oleh penampilan pendongeng cilik membawakan kisah Randa Tovea.
Pada kesempatana itu dilakukan penyerahan donasi program mitigasi bencana sebesar Rp 100 juta yang diterima Ketua Harian Iluni UI Sulteng, dr Abdullah serta piagam-piagam penghargaan kepada pihak-pihak yang berkolaborasi selama program Iluni UI Peduli. BOB

 

Pos terkait