BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ikhwan membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Tahun 2019 yang dilaksanakan Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah (BPPID) di salah satu hotel di Kota Palu, (30/10/2019).
Dalam sambutannya Ikhwan mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah merancang dan mempersiapkan kegiatan FGD sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Ia menyampaikan inovasi merupakan faktor penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan daya saing daerah. Terjadinya pergeseran ekonomi berbasis industri menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan inovasi merupakan faktor yang semakin menentukan dalam kemajuan ekonomi dan pemerintah daerah.
“Sistem Inovasi Daerah bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dan menyukseskan program pemerintah daerah,” tutur Ikhwan.
Oleh karena itu, setiap daerah dan wilayah harus memiliki spesialisasi sendiri mencakup pengetahuan dan budaya lokal bagi perkembangan inovasi agar mampu bersaing di kancah global.
Adanya SIDa yang dituangkan dalam roadmap, diharapkan mampu memberikan arah inovasi daerah khususnya pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se Sulteng, tidak hanya bekerja dalam rutinitas semata, tetapi bekerja dengan orientasi hasil.
Tujuan dilaksanakan FGD untuk memberikan petunjuk kepada seluruh stakeholder baik itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi maupun OPD kabupaten dan kota. Selain itu akademisi, komunitas, swasta, dan media juga terlibat tentang arah penyusunan peta jalan atau road map SIDa sehingga dapat mengidentifikasi Produk Unggulan Daerah (PUD).
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPPID se Sulteng, akademisi, dan perwakilan media. Sementara yang menjadi narasumber adalah Kepala Sub Direktorat Pengembangan Wahana Inovasi Kemenristekditi RI, Dr. Eka Gandara. BOB
