KAMONJI, MERCUSUAR – Institut Sikola Mombine terus berupaya mendorong percepatan pembangunan di Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia masyarakat di pedesaan. Salah satu hal yang dilakukan untuk mendorong terwujudnya visi tersebut, adalah dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah desa, untuk bersama mendorong prwujudan visi tersebut.
Terbaru, pihak Institut Sikola Mombine menjalin kerjasama dengan dua desa, masing-masing di Kecamatan Balaesang dan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala. Dua kepala desa, masing-masing Desa Rano B di Kecamatan Balaesang Tanjung dan Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Institut Sikola Mombine, Sabtu pekan lalu.
Nota kesepahaman tersebut, terkait pelaksanaan implementasi Peraturan Bupati (Perbup) Donggala No 3 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Desa Berkelanjutan. Direktur Institut Sikola Mombine, Risnawati di Palu, Rabu (12/9/2018) mengatakan, Penandatanganan nota kesepahaman tersebut, dilakukan untuk memperkuat implementasi percepatan pembangunan desa berkelanjutan, yang akan dilakukan melalui rencana aksi desa, yang dianggarkan dalam APBDesa. Hal ini kata dia, untuk mewujudkan indikator desa hijau, desa responsif gender, desa berdaya ekonomi dan desa sehat.
Institut Sikola Mombine sendiri kata dia, sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pengorganisasian, akan berkomitmen untuk melakukan pendidikan pengorganisasian dan penguatan kapasitas, untuk membantu terlaksananya rencana aksi daerah di dua desa tersebut.
“Kami akan terus mengawal dan melakukan pendampingan terhadap dua desa tersebut, dalam mengimplementasikan Perbup Donggala No 3 Tahun 2018 tersebut,” ujarnya. JEF/*