PALU, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu terus intensif melakukan pembinaan karakter terhadap siswanya. Hal itu dikatakan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMAN 3 Palu, Hairudin.
Ia mengatakan salah satu pembinaan karakter yang ditanamkan kepada siswa setiap hari yakni dengan rutinnya pelaksanaan kegiatan iman dan taqwa (imtaq).
“Contohnya setiap jam istirahat kedua, siswa yang muslim wajib melaksanakan salat dzuhur berjamaah di masjid sekolah. Setelah itu ada juga kultum,” jelas Hairudin, pekan lalu.
Lanjutnya, pembinaan imtaq juga dilakukan bagi siswa yang non muslim, sesuai kepercayaan masing-masing. Kegiatan tersebut diharapkannya dapat menangkal siswa dari perbuatan negatif maupun kenakalan remaja.
“Kami memang fokus dalam pembinaan akademik dan non akademik, tapi kami tidak mengesampingkan pembinaan karakter. Bahkan karakter menjadi utama, karena itu berkaitan dengan mentalitas siswa,” sambungnya.
Menurut Hairudin, siswa memang harus unggul dalam prestasi. Namun siswa tidak boleh mengesampingkan karakter mereka. Olehnya, pembinaan karakter juga menjadi perhatian khusus bagi pihak sekolah.
“Dengan adanya pembinaan karakter, kami sekarang bisa melihat hasilnya, bahwa semakin banyak siswa yang sopan terhadap gurunya, sopan dalam penampilan, tindakan maupun kata-kata. Hal ini menjadi kesyukuran kami. Melihat siswa berbondong-bondong ke masjid saat jam istirahat kedua, itupun sudah jadi kebanggaan kami,” tambah Hairudin.
Ia berharap penanaman karakter di sekolah juga dapat diimbangi dengan pendidikan karakter di lingkup keluarga masing-masing siswa. “Olehnya kami harap orangtua siswa juga bisa memberi contoh yang baik serta mendidik anak-anak mereka di rumah. Sejatinya orangtua paling berpengaruh dalam penanaman budi pekerti siswa,” tutupnya. BAH