PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulteng melatih sejumlah pelajar di Kota Palu, untuk meningkatkan kemampuan literasi di kalangan pelajar.
Kegiatan bertajuk ‘Islamic Student Literacy Training’ tersebut digelar di ruang pertemuan Kantor PW Muhammadiyah selama tiga hari, dan ditutup pada Minggu (27/3/2022). Hadir sebagai peserta, para pelajar sekolah Muhammadiyah dan sekolah serta madrasah umum lainnya di Kota Palu, Donggala, dan Parigi Moutong.
Ketua Umum PW IPM Sulteng, Ahmad Mujaddid mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kesadaran literasi, khususnya di kalangan pelajar.
“Sebagaimana kita ketahui, saat ini tingkat literasi masyarakat masih cukup rendah. Sebagai generasi pembelajar, sudah sepantasnya pelajar menjadi agen-agen perubahan yang mampu mendorong peningkatan kesadaran literasi di masyarakat, dimulai dari lingkungan pelajar,” jelas Mujaddid.
Sepanjang pelatihan, para peserta diberikan materi-materi seperti sejarah literasi Islam, manajemen informasi, hoaks, pemanfaatan media sosial, serta dasar-dasar desain grafis.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, para peserta bersama IPM Sulteng membentuk sebuah komunitas yakni Relawan Literasi Pelajar (RLP) Sulteng, yang nantinya akan bergerak melalui program-program peningkatan kesadaran literasi masyarakat.
“Teman-teman di komunitas ini akan menjadi para pemeran utama, yang mendorong adanya peningkatan kesadaran literasi di tengah-tengah masyarakat, melalui program-program edukatif, memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada termasuk melalui media sosial,” pungkas Mujaddid. IEA