Jadi Kader Kesehatan, 54 Warga Binaan Rutan Palu Ikuti Pelatihan 

FOTO: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan pelatihan dan penguatan Tahap II kepada warga binaan yang terpilih menjadi kader kesehatan, Selasa (17/9/2024). FOTO: DOK KEMENKUMHAM SULTENG

PETOBO, MERCUSUAR – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan pelatihan dan penguatan Tahap II kepada warga binaan yang terpilih menjadi kader kesehatan, Selasa (17/9/2024). Hal ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit menular.

Kegiatan pelatihan yang dipusatkan di Aula Pogombo Rutan Palu ini, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Yansen serta turut dihadiri oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Yantah), Herdi dan perawat Klinik Rutan Sehat.

Yansen memberikan apresiasi kepada warga binaan yang sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan penguatan kader kesehatan ini. 

“Terima kasih atas antusiasnya bapak-bapak semua. Pada tahap pertama kita telah memberikan pelatihan kepada 27 orang warga binaan dan hari ini 27 orang warga binaan terpilih sebagai kader kesehatan mengikuti pelatihan tahap II,” ujarnya.

“Warga binaan yang menjadi kader kesehatan merupakan perpanjangan tangan perawat Klinik Rutan Sehat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Rutan Palu. Setiap blok kamar hunian warga binaan kini memiliki 2 orang kader kesehatan yang akan bekerja sama dengan perawat Klinik Rutan Sehat dalam pencegahan penyakit menular di lingkungan Rutan Palu,” tambah Yansen.

Selain itu, ia berharap kader kesehatan yang terpilih dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik. “Dampak positif yaitu warga binaan mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, langkah pencegahan dan bagaimana peran kader kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama yang bisa bermanfaat bagi pribadinya dan warga binaan lainnya,” urainya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengungkapkan pelatihan kader kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman warga binaan tentang penyakit menular serta upaya pencegahan dan penanggulangannya. 

“Pelatihan ini menjadi langkah positif Rutan Palu dan warga binaan (kader kesehatan) yang bekerja sama dalam membudayakan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan warga binaan serta pencegahan penyakit menular di lingkungan Rutan Palu, karena kesehatan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam setiap pelaksaan program pembinaan bagi warga binaan,” ujarnya.

Ia pun berharap agar program tersebut dapat terus ditingkatkan, bahkan menjadi contoh bagi seluruh lapas/rutan di Sulteng. Ia juga menegaskan komitmennya dalam hal pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh WBP.

Pos terkait