PALU, MERCUSUAR – Kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Palu, Andrianto Gultom, menegaskan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang aman dan kondusif.
Menurutnya, di era digitalisasi yang semakin pesat, penyebaran berita bohong (hoaks) dan isu SARA menjadi ancaman yang serius bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
“Kita menyadari, bahwa penyebaran hoaks, ujaran kebencian, hasutan dan politik identitas dapat memicu konflik sosial, dan memengaruhi situasi kamtibmas dan proses politik yang sehat,” kata Gultom, Rabu (16/8/2023).
Oleh karena itu, Andrianto mengaku Partai Perindo menunjukkan tekad dan komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan turut serta mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, serta tidak mudah terpengaruh berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Untuk menciptakan iklim politik yang sehat dan kondusif, diperlukan juga sinergitas antar partai politik, sehingga kontestasi yang ketat dalam rangka pemenangan Pemilu tidak menimbulkan gesekan antar partai politik,” ujar Andrianto.
Menurutnya, dalam suasana politik yang semakin dinamis, terutama di waktu menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024, kerap terjadi persaingan ketat yang penuh intrik dan taktik. Oleh sebab itu, diharapkan persaingan antar peserta pemilu tetap berjalan dan berakhir dengan damai.
“Dalam proses pemilihan pasti ada permainan-permainan atau intrik-intrik politik, hal itu sah-sah saja. Tetapi, jangan sampai menimbulkan perpecahan dan merusak tata kehidupan kita di dalam bernegara, sehingga mari kita sebagai peserta Pemilu harus menunjukkan sikap saling menghormati antar peserta Pemilu, dengan berdasarkan asas bebas, jujur, dan adil,” pungkasnya. */IEA