PALU, MERCUSUAR – Sejumlah pedagang yang sampai saat ini masih berjualan di sisi kiri dan kanan Jalan Cempedak hingga Jalan SIS Aljufri, bersedia masuk ke dalam Pasar Inpres Manonda. Sebelumnya, mereka enggan masuk ke dalam pasar, dengan alasan tidak ada pembeli yang datang ke dalam pasar.
Mereka bersedia dipindahkan, dengan diberi kesempatan berjualan di depan pasar, dari malam hari hingga pukul 07.00 pagi, setelah itu bersih dari aktivitas. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian (Perdagind) Kota Palu, Ajenkris, usai menemui pedagang dari Jalan Cempedak, Selasa (28/9/2021).
“Semuanya telah bersepakat untuk pindah, dan masih dibiarkan berjualan hingga Minggu (3/10/2021),” ujar Ajenkris.
Kata dia, jalan yang seharusnya digunakan untuk lalu lintas, terlihat penuh sesak oleh penjual yang menghampar jualan di sisi jalan. Maka menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi, apalagi Palu menuju Palu Adipura.
Pemindahan dengan pendekatan secara persuasif, dilakukan demi kepentingan bersama. Lokasi untuk pedagang tersebut sudah diatur di dalam pasar, sehingga dipastikan tidak ada kendala soal penempatan.
“Untuk pemindahan, bukan saja yang menjual di tepi jalan, namun yang menyewa kios-kios, semua dikosongkan, terlebih khusus pedagang yang menjual ikan basah dan sayur mayur, karena itu jualan dalam pasar,” tegas Ajenkris. ABS