BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Jalan sehat Hari BPR-BPRS Nasional yang digelar DPD Perbarindo Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung semarak di Kantor BPR Prima Artha Sejahtera Palu, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Jalan sehat yang dimulai pukul 06.00 wita start dari lapangan Wali Kota Palu dan berakhir di halaman Kantor BPRD Artha Sejahtera Palu, Jalan Moh Yamin, Kelurahan Birobuli Utara.
Ketua Perbarindo Sulteng Frederick Tutuhatunewa mengatakan, hari BPR-BPRS untuk meningkatkan kiprah, peran, dan manfaat industri BPR-BPRS.
Menurutnya, dunia luar selama ini mengganggap BPR hanya lembaga pemberi kredit, padahal sesungguhnya bank itu hanya dua yaitu bank umum dan BPR, tidak ada bank lain sesuai yang tertuang dalam Undang Undang perbankan.
“Lahirnya BPR bersamaan dengan Undang Undang perbankan, sehingga teman-teman yang ada di BPR tidak perlu minder karena BPR itu adalah bank dan memiliki Hari BPR Nasional,” ujarnya.
BPR yang ada di Sulteng lanjut dia, harus bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang BPR, terutama kedudukan BPR di dunia perbankan , apalagi diseluruh kabupaten/Kota di Sulteng sudah tersedia BPR yang siap melayani masyarakat.
Memasuki saat-saat sulit dalam perekonomian lanjut Frederick, BPR mampu menunjukan eksistensinya dalam kegiatan ekonomi pasca bencana yang terjadi September 2018.
Ditempat yang sama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulteng, Gamal Abdul Kahar juga menjelaskan bahwa sesuai UU Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank hanya ada dua yaitu Bank Indonesia dan BPR, sehingga keberadaan BPR bagi masyarakat cukup memberikan manfaat.
Menurutnya, selama ini peran BPR bagi perekonomian masyarakat khususnya di Sulteng sudah cukup baik, apalagi layanannya berbeda dengan Bank lain sehingga meninggalkan kesan bagi masyarakat.
“Jangan khatir bertransaksi di BPR, jangan hanya berpikir BPR hanya melayani kredit, tapi BPR juag melayani tabungan dan deposito yang bunganya juga besar,” kata Gamal.
Gamal juga mengajak kepada masyarakat di Sulteng untuk memanfaatkan BPR sebagai tempat untuk menyimpan uang, sebab keberadaan BPR sangat diharapkan karena cukup dekat dengan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan usaha-usaha kecil dengan persyaratan yang mudah.
Dia juga mengungkapkan bahw data OJK, asset BPR menjapai 2,5 triliun dengan jumlah kredit 1,79 triliun, serta dana pihak ketiga yang dihimpun sebesar 863 Miliar, sehingga BPR memiliki peranan besar dalam perekonomian.
Selain itu, BPR juga bisa membantu memenuhi kebutuhan Pegawai negeri Sipil (BPS), seperti untuk membangun rumah dan kebutuhan sekolah.
“Hari BPR-BPRS Nasional merupakan peringatan bahwa BPR patut diperhitungkan karena mampu berbuat sesuatu yang positif untuk perekonomian, khususnya di wilayah bencana,” tutupnya.
Kegiatan jalan sehat juga dirangkaikan dengan kegiatan donor darah dan penarikan kupon undian Fun Wlk 2019, dimana panitia menyediakan puluhan hadiah bagi peserta dan hadiah utama berupa dua unit sepeda. TIN