PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama dengan Universitas Tadulako (Untad), melaksanakan Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 di Kampus (Rakorpus), yang digelar pada Selasa (10/3/2020). Rapat yang digelar di gedung Media Center Lantai II Untad ini, dihadiri segenap wakil rektor serta para dekan dan dosen Untad.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Sulteng, Dumangar Hutauruk mengatakan, momen ini sebagai langkah untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2020, dengan melibatkan kaum intelektual seperti mahasiswa.
“Secara khusus, pelaksanaan Sensus Penduduk online, sangat memerlukan keterlibatan dari kalangan terdidik, yang sudah terbiasa berinteraksi dengan perangkat teknologi informasi, terutama pihak perguruan tinggi dan mahasiswa. Oleh karena itu, mengajak keterlibatan perguruan tinggi dan mahasiswa pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk meningkatkan response rate Sensus Penduduk online.” ujar Dumangar Hutauruk.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, memberikan apresiasinya, dengan pelibatan Untad dalam sebuah kegiatan yang bersifat nasional.
“Kami selaku pihak universitas, sangat senang karena dilibatkan dalam aktivitas nasional, seperti sensus penduduk 2020 saat ini. Pesan saya untuk mahasiswa yang terpilih sebagai sahabat sensus nantinya, agar dapat maksimal dan memberikan performa terbaiknya,” terang Prof. Mahfudz.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama antara BPS Sulteng dan Untad, kemudian kemudian pemberian jaket sahabat sensus dan pengukuhan perwakilan 100 mahasiswa Sahabat Sensus oleh Kepala BPS Sulteng.
Pada sesi kedua, 100 mahasiswa Sahabat Sensus Penduduk 2020, kemudian diberi materi tentang penjelasan tugas, peran, dan manfaat Sahabat Sensus, mekanisme pelaporan Aksi Sahabat Sensus, mekanisme Sensus Penduduk Online, konsep definisi variabel secara singkat, serta mengisi bersama Sensus Penduduk secara online. Nantinya para mahasiswa Sahabat Sensus juga akan didampingi 20 dosen pendamping dalam proses Sensus Penduduk 2020. */JEF