YOGYAKARTA, MERCUSUAR – PT Jasa Raharja menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Yogyakarta, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas, di Yogyakarta, Rabu (2/3/2022).
Ketiga perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Jasa Raharja, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang bersama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Paripurna, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D, serta Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto.
Munadi Herlambang menjelaskan, melalui nota kesepahaman tersebut, Jasa Raharja bersama UGM, UII dan UMY bersinergi berupaya mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan menjaga keselamatan diri sendiri dan sesame pengguna jalan raya.
Diharapkan, kerja sama tersebut mampu meningkatkan literasi generasi milenial, utamanya terkait budaya keselamatan berkendara di jalan raya.
Selain itu, Munadi berharap agar kampanye “Berkendara Secara Aman” atau “Safety Riding” menjadi bagian dari proses pembelajaran di kampus, khususnya di UGM, UII, dan UMY.
“Di Indonesia, korban kecelakaan terbesar adalah usia pelajar dan mahasiswa. Apabila terdapat program safety riding pada kurikulum perkuliahan, mahasiswa akan lebih paham. Sehingga selain untuk keselamatan diri sendiri, minimal bisa memberikan edukasi bagi tetangga, teman, maupun keluarganya. Mahasiswa sebagai agent of change dapat memberikan contoh dalam berkeselamatan lalu lintas di masyarakat,” tutur Munadi.
Munadi juga berharap, ke depannya dapat terbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di masing-masing perguruan tinggi, yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap keselamatan lalu lintas, serta munculnya Millennials Road Safety Hero.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan UKM tersebut, di antaranya berupa kegiatan literasi terkait safety riding, kampanye kreatif safety riding melalui konten kreatif di media sosial, riset dan magang bagi mahasiswa yang berkaitan dengan masalah kecelakaan di jalan raya,
“Terbuka peluang untuk mengembangkan pusat komando, yang dapat memberikan penilaian dan menetapkan rating kondisi jalan. Hasil penelitian tersebut, dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah terakreditasi serta didesiminasi melalui seminar,” jelas Munadi.
Selanjutnya, dapat pula dilaksanakan event tahunan yang menjadi kesempatan bagi para generasi muda untu berkompetisi dan memberikan inovasi terbaiknya di bidang safety riding.
Munadi menjelaskan, Jasa Raharja fokus meningkatkan safety riding untuk generasi muda, karena Jasa Raharja mendapat amanah dari pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat yang berpergian menggunakan alat transportasi umum baik di darat, laut, dan udara, yang menjadi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.
“Melalui penandatangan nota kesepahaman ini, Jasa Raharja bersama Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat membangun kesadaran kepada kaum milenial akan berkendara yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan angka dan fatalitas korban akibat kecelakaan,” ujarnya.
Munadi juga melaporkan, pada tahun 2021 Jasa Raharja telah melaksanakan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan, yang secara umum berjumlah sebanyak sekira 94 ribu orang, dengan total santunan Rp2,41 triliun. Di tahun 2021, terjadi penurunan jumlah korban dibanding tahun 2020 sebesar 0,3 %. Namun total besaran nominal santunan di tahun 2021 meningkat 3,2% dibandingkan 2020.
Tercatat, pada tahun 2021, terdapat sekira 82 ribu korban luka dengan santunan Rp1,21 triliun, dan total korban meninggal dunia dalam kecelakaan mencapai sekira 25 ribu jiwa, dengan nominal total santunan Rp1,29 triliun. */IEA