Jasa Raharja: Santunan yang Digelontorkan Mencapai Rp.26 M

TALISE, MERCUSUAR – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng), Hasjudin mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya telah menggelontorkan dana santunan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Sulteng mencapai sekira Rp.26 miliar, sehingga jika berdasarkan jumlah santunan yang diberikan, maka jumlah kecelakaan mencapai 1.100 kasus. 

“Jumlah kecelakaan yang terjadi relatif cukup tinggi. Jadi kita bayangkanlah, jika 1.100 kasus, maka dalam sebulan itu kejadian bisa 100 kasus, nah jika dirata-ratakan dalam sehari itu terjadi 3 kasus laka lantas,” jelas Hasjudin, saat acara Dialog Interaktif yang dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kelurahan Talise, Selasa (20/12/2022). 

Dia menambahkan, dengan tingginya jumlah kasus laka lantas, ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat, agar senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Dia meminta seluruh, pihak termasuk para orang tua, agar sama-sama mendukung pihak kepolisian dalam menekan jumlah laka lantas. 

“Terkait santunan, bukannya Jasa Raharja atau negara tidak mampu membayar, namun apalah nilai santunan dengan kita harus kehilangan orang yang kita cintai akibat laka lantas,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, cara klaim santunan Jasa Raharja sebenarnya sangat mudah bila pengendara atau keluarga pengendara yang mengalami kecelakaan memahami prosedur pengajuan santunan yang benar. Untuk prosedur pengajuan santunan, masyarakat dapat menghubungi Kantor Jasa Raharja terdekat guna memperoleh informasi awal santunan.

Kegiatan Dialog Interaktif yang dilaksanakan di penghujung tahun itu mengangkat tema Peningkatan Kepatuhan Registrasi dan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor,Ayo ke Samsat Bayar Pajak. Selain Kacab Jasa Raharja, nara sumber yang hadir yakni Kepala Bidang Pajak Daerah, Muh Nur dan Kasubbdit Regident Ditlantas Polda Sulteng, AKBP Efos. Peserta yang hadir merupakan perwakilan, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, karyawan swasta, pengmudi Ojol dan juga jurnalis.AMR

Pos terkait