TONDO, MERCUSUAR – Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sulteng berhasil menangkap pelaku specialis pencurian Elektronic Control Unit (ECU) mobil. Pelaku diketahui telah beraksi di 23 TKP (Tempat Kejadian Perkara) di wilayah Kota Palu dan sekitarnya.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari mengatakan, pelaku telah beraksi di 23 TKP dalam kurun waktu Desember 2023 Februari 2024.
“Pelaku merupakan specialis pencurian ECU mobil,” kata Sugeng, Selasa (5/3/2024)
Dia melanjutkan, tersangka berinisial VP (35) merupakan warga Desa Wani II, Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Pengungkapan itu berawal, setelah Polda Sulteng menerima laporan polisi tanggal 27 Desember 2023, tentang pencurian ECU mobil Daihatsu Grand Max di Jalan Merpati Kota Palu.
Sugeng menjelaskan, setelah mengumpulkan hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil penyelidikan, Tim Jatanras akhirnya mengantongi identitas pelaku, kemudian tim memburu pelaku
VP ditangkap di rumahnya di Desa Wani beberapa pekan lalu, kemudian tim menggiring pelaku ke Mapolda untuk dimintai keterangan dan dilakukan pengembangan.
“VP ditangkap tanpa perlawanan, dari pelaku telah diamankan 2 unit ECU mobil diduga hasil pencurian,” ucapnya.
Sugeng melanjutkan, modus tersangka, saat beraksi yakni memecahkan kaca mobil bagian belakang, lalu menggasak ECU mobil korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui 23 kali melakukan pencurian ECU di wilayah Kota Palu dan untuk saat ini baru 2 unit ECU yang ditemukan, sehingga tim Jatanras akan terus mengembangkan kasus ini.
“Tim masih terus bekerja mengembangkan dan menemukan barang bukti ECU dan tersangka lainnya,” ujar Sugeng.
Harga ECU baru dijual bervariasi, untuk mobil Daihatsu Grand Max harga ECU berkisar Rp 2 juta.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 ayat (1) huruf ke 5 e KUH Pidana dengan ancaman penjara 5 tahun atau lebih.
Diketahui, Electronic Control Unit (ECU) adalah teknologi mutakhir yang ditanamkan pada mobil. Perannya dalam kendaraan sangat penting.
ECU berperan sebagai sirkuit elektronik utama. Tugasnya menjadi aktuator untuk mengganti sistem yang sebelumnya digunakan pada injektor, elektrik fan, VVT dan komponen lainnya. AMR