DUYU, MERCUSUAR- Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, sebanyak 155 ekor sapi terjual di Peternakan Yayasan Ar Rahman, Kelurahan Duyu.
“Untuk jumlah ternak yang dimiliki Peternakan Yayasan Ar Rahman Palu, yakni 10 ekor sapi khusus dikembangbiakan, 160 ekor sapi yang sebagiannya terdiri dari sapi titipan. Sebanyak 155 ekor sudah terjual, tersisa lima ekor lagi belum terjual,” kata Pengelola Peternakan Yayasan Ar Rahman Palu, Irwandi, belum lama ini.
Menurutnya, harga penjualan satu ekor sapi berkisar Rp10 juta sampai Rp30 juta. Umumnya, kata dia, kalangan pembeli berasal dari perorangan dan instansi.
“Kalau sebelumya, pembelli ternak kurban bukan hanya orang perorangan dan instansi saja, tetapi sekolah-sekolah juga ikut membeli dengan jumlah yang cukup banyak. Namun sayangnya, tahun ini banyak sekolah yang tidak mengadakan kurban, kemungkinan besarnya karena adanya pandemi covid-19 yang hingga kini belum usai,” katanya.
Kondisi itu turut mempengaruhi menurunnya penjualan tahun ini. Tahun lalu, Peternakan Yayasan Ar Rahman Palu, berhasil menjual sapi kurban sebanyak 201 ekor.
“Untuk para pembeli atau pelanggan tetap, peternakan kami menyediakan jasa pengantaran dengan biaya Rp100 ribu, namun biaya tersebut sudah dimasukkan langsung ke dalam harga sapi ternaknya,”ucap Irwandi.
Selain jasa pengantaran, kata dia, pihaknya juga menyediakan jasa merobohkan sapi gratis. “Karyawan yang mengantar, akan langsung menjinakkan sapi jika memang pembeli butuh, sehingga pembeli atau yang berkurban hanya sisa menyembeli sapi tersebut,”tuturnya. SR