TANAMODINDI, MERCUSUAR – Lobi-lobi koalisi menjelang Pemilu 2024, tidak hanya terjadi di tingkatan
pusat. Meski terbilang masih jauh, para petinggi partai politik di tingkatan daerah juga sudah melakukan
lobi-lobi koalisi.
Dalam rangka Pilkada serentak 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) telah membangun komunikasi politik, yang mengarah pada koalisi ke Pemilihan Wali Kota Palu
tahun 2024.
“Dalam momentum Hari Raya Idulfitri tahun ini, Ketua DPD PAN Kota Palu, Mujib Abdul Karim
silaturahmi di kediaman saya,” aku Ketua DPC PKB Kota Palu, H. Alimudin H. Alibau, Rabu (26/4/2023).
Alimudin tidak menampik jika dalam kunjungan silaturahmi itu, juga membicarakan rencana koalisi di
Pemilihan Wali Kota Palu 2024. Menurutnya, dalam dunia politik segala sesuatu bisa saja terjadi,
termasuk kembalinya koalisi PKB dan PAN seperti di Pilkada Tahun 2014.
“Belum bersifat final, tapi kalau memang memungkinkan. Bisa jadi PKB-PAN comeback (kembali),” ucap
Alimudin.
Atas hal itu, Alimudin menambahkan, dalam Pemilihan legislatif PKB menargetkan meraih kemenangan
dengan raihan 7 kursi atau minimal 6 kursi. Dapil 1 dua kursi, Dapil 2 satu kursi, Dapil 3 dua kursi dan
Dapil 4 satu kursi.
“Meski Pilwalkot sudah dibahas dari jauh-jauh hari, tetapi konsentrasi kami all out di Pemilihan legislatif.
Insya Allah sangat optimis PKB bisa menang,” tandasnya.
Kunjungan silaturahmi tersebut dihadiri sejumlah jajaran pengurus DPC PKB Kota Palu. Di antaranya, Sekretaris DPC PKB Kota Palu, H. Nanang, Ketua LPP DPC PKB, Verrinofrianto, dan sejumlah ketua-
ketua PAC PKB lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dalam pertemuan itu, DPC PKB Palu menawarkan H.
Nanang sebagai calon yang akan diusung PKB di Pilwalkot Tahun 2024.
“Pilwalkot Tahun 2024 PKB sudah memastikan akan mengusung kader, dan H. Nanang yang
ditawarkan. soal 01 atau 02 itu pembicaraan belakangan, yang pastinya PKB akan mengusung kader,”
tandas sumber yang enggan disebutkan namanya. RES