Jelang Ramadan, TPID Sidak Pasar, Beras Masih Mahal

BALAROA, MERCUSUAR – Beberapa hari menjelang bulan Ramadan, beberapa barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) mulai mengalami kenaikan harga. Meski demikian, masyarakat Kota Palu diimbau tidak perlu kuatir, karena pemerintah akan berupaya untuk menjaga kestabilan harga, diantaranya intens melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dan operasi pasar.

Seperti yang dilaksanakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu, saat sidak  harga kebutuhan pokok atau pangan di Pasar Tradisional Inpres Manonda Jalan Bayam, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu bersama Bulog dan dipimpin Wakil Wali Kota Palu dr. Renny A. Lamadjido, Jumat (8/3/2024)

Ada sembilan komoditas yang menjadi proritas dalam sidak tersebut yakni beras, telur, minyak, ikan, daging ayam, daging sapi, gula pasir, bawang merah, dan cabai. Dari hasil sidak, ketersediaan stok komoditas tersebut aman, namun harganya mengalami kenaikan dan ada juga yang tetap, terutama yang menjadi perhatian adalah beras yang harganya masih tinggi yakni Rp.16.00 ribu per kilogram.

Kabag bagian prekonomian dan SDA Setda Palu, Rahmad Mustafa mengatakan harga beras ini sudah turun 5000 dari saat awal  bulan Maret ini, namun karena harganya masih mahal,maka Pemkot mengarahkan masyarakat untuk membeli beras SPHP Subsidi dari Bulog yang per kilogram Rp 10.900.

“Ketersediaan pasokan aman, bahan pokok ada dan cukup untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Harga cukup fluktuatif antara kemarin dengan kemarin lusa. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lonjakan yang berarti,”ujarnya.

Menurutnya, ketersedian beras SPHP di Bulog mencukupi stok sampai beberapa bulan mendatang, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan silakan membeli beras di Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di lingkungan warga.

Selain Beras, gula pasir mengalami kenaikan sampai Rp.17.500 ribu sampai 18.000 di Pasar Manonda, sedangkan harga yang ada di RPK Rp.17.000, namun untuk ketersediaan gula pasir di Distributor gudang UD,Sinar Maju sebanyak 15 ton dengan harga Rp.16.800 per kilogram.

Sedangkan stok gula pasir di gudang Bulog sebanyak 700 ton dengan harga acuan Rp.16.000 per kilogram. Untuk komoditas yang naik adalah ikan kembung, bawang putih, gula merah. 

“Informasi dari Bulog dan Bapenas (Badan Pangan Nasional) menjadi kondisi hingga lebaran aman. Alhamdulillah daya beli masyarakat masih batas rata-rata tidak ada istilahnya barang tidak terjual,”ungkap Rahmad. ABS

Pos terkait