Jembatan Merpati Langganan Macet

Arus kendaraan yang macet di badan jembatan Merpati, selalu tersaji di pagi hari. FOTO: MISBACH/MS

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Jembatan di Jalan Merpati, Kelurahan Tanamodindi, setiap pagi menyajikan antrian kendaraan yang mengular sepanjang badan jembatan.

Dari pengamatan Mercusuar, badan jembatan menjadi langganan macet, mulai pukul 06.45 hingga menjelang pukul 08.00.

Harun, salah seorang pengendara yang sering mengantar anaknya ke sekolah melewati jalur tersebut, mencoba menghindari jam macet, agar anaknya tidak terlambat masuk sekolah, di salah satu SD Islam di wilayah Tatura.

“Saya harus keluar rumah paling lambat 06.30. Kalau jam begitu, Insya Allah tidak macet. Masih lebih cepat mengantar anak ke sekolah,” urainya, Senin (4/8/2025).

Katanya lagi, pernah sebelumnya, dia terjebak macet di jembatan, hingga mengakibatkan anaknya nyaris telat sampai di sekolah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nisa, ASN yang bekerja di salah satu instansi di lingkup pemerintah kota. Dia bukan hanya khawatir dengan kondisinya yang terjebak macet, di saat “sudden death” menuju kantornya.

“Yang bikin khawatir, di saat jam kritis, harusnya kita cepat sampai, terpaksa menunggu jam macet,” bebernya.

Kemacetan terjadi akibat arus kendaraan dari empat arah yang bertemu tanpa adanya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas, sehingga para pengendara saling memaksa masuk ke lajur kendaraan lainnya.

Selain itu, jalur ini juga berfungsi sebagai alternatif bagi para ASN, pekerja kantoran, dan kelompok profesional lainnya untuk bepergian dari kawasan permukiman di sekitar Jalan Merpati, Lagarutu, Dayodara, serta Huntap Talise dan Huntap Tondo menuju kawasan perkantoran di Tanamodindi.

Terkadang, dengan adanya manuver pengendara, yang memaksa masuk ke jalur kendaraan yang berlainan arah, karena diduga ingin cepat sampai ke tujuan, mengakibatkan terjadinya kecelakaan, yang justru makin memperparah arus kendaraan. MBH

Pos terkait