TONDO, MERCUSUAR – Sesosok mayat pria ditemukan di tengah laut Pantai Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore,Rabu (23/9/2020). Penemuan mayat ini membuat warga kebingungan karena dari warga sekitar tidak ada laporan orang hilang, dugaan sementara jasad tersebut adalah korban tsunami.
Menurut informasi dari warga, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga orang yang sedang melaut dan kemudian ditarik ke bibir pantai.
“Mereka sementara memancing, lalu mereka dapat mayat ini dan ditariklah kepinggir pantai, baru saya dihubungi sekitar jam 09.00, Pas saya liat kayaknya ini mayat sudah satu bulanan,”kata Hamdiah Ketua RT, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia menambahkan, untuk mayat ini masih belum diketahui identitasnya dan untuk laporan warga mengenai orang hilang di wilayah ini juga tidak ada.
Sementara, salah seorang anggota Biddokkes Polda Sulteng, Bripka Muh.Syukur yang ditemui di RS. Bhayangkara, mengatakan akan menyimpan jenazah tersebut di ruang pendingin jenazah, sampai ada informasi selanjutnya dari pihak Polsek Palu Timur.
“Jadi kami menunggu untuk tindakan selanjutnya apabila ada keperluan untuk penyelidikan mereka harus menyurat ke kami untuk permintaan hasil visumnya tapi kalau memang tidak mereka mungkin akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk penguburan mayat itu,”ujarnya.
Binmas Perairan, Ditpolairud Polda Sulteng, Bripka Ruslan yang mendapatkan informasi itu membenarkan adanya temuan mayat yang mengapung di laut. Mayat terapung ditemukan warga saat memancing. Melihat kondisi itu, mereka pun berinisiatif menariknya ke pinggir pantai.
Kondisi mayat ditemukan dalam kondisi tidak utuh itu, dan kepala jenazah tinggal tengkorak, mengenakan celana hitam tanpa baju. MG1/IKI
