PALU, MERCUSUAR – Renovasi sejumlah ruang kelas di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad), yang mengalami kerusakan pasca bencana gempa bumi 28 September 2018, saat ini sedang berjalan. Dekan FISIP Untad, Dr Muh Khairil, S.Ag, M.Si berharap, proses renovasi tersebut, dapat tuntas pada bulan Juli 2019 mendatang.
Dr Muh Khairil menjelaskan, renovasi yang ditargetkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui bantuan dari Kementerian PU-PR, adalah renovasi ringan yang memprioritaskan pada ruang-ruang kelas. Dari 27 total ruang kelas yang ada di FISIP Untad, sekitar 12 di antaranya tengah direnovasi.
“Ada yang saat ini sedang berjalan (renovasi red.), bahkan ada yang sudah selesai dan sudah digunakan untuk proses perkuliahan,” kata Dr Muh Khairil, Selasa (21/5/2019).
Dirinya menyebutkan, berdasarkan hasil verifikasi sebelumnya, dinyatakan yang direnovasi adalah gedung A dan B FISIP. Dari kedua gedung tersebut, gedung A yang terdiri dari 5 ruang kelas, telah selesai direnovasi dan sudah digunakan kembali untuk proses perkuliahan.
Dijelaskannya, selama proses renovasi berlangsung, para mahasiswa mengikuti perkuliahan di ruang-ruang alternatif, seperti tenda-tenda kelas darurat. Dr Muh Khairil berharap, seluruh proses renovasi dapat tuntas pada Juli 2019 mendatang.
“Juli, Insya Allah sudah selesai, dan semester depan, kita targetkan tidak ada yang kuliah di tenda lagi,” pungkasnya. JEF
