PALU, MERCUSUAR – Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melakukan pemotongan hewan kurban pada momen Hari Raya Iduladha 1445 H,
Ketua PW LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai, didampingi Sekretaris DPW LDII Sulteng, Fatoni, serta Wakil Ketua DPW LDII Sulten, Chairil Anwar Syam dan Hasan Mangge, saat konferensi pers, Sabtu (15/6/2024) mengatakan, pada momen Hari Raya Iduladha 1445 H ini, PW LDII Sulteng melakukan pemotongan hewan kurban di seluruh Pengurus Daerah (PD) LDII di 13 kabupaten/kota di Sulteng.
Zulkifli menjelaskan, jumlah hewan kurban yang disembelih oleh LDII Sulteng setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang diterima oleh PW LDII Sulteng per 13 Juni 2024, saat ini sudah terkumpul sebanyak kurang lebih 310 hewan kurban. Jumlah ini diperkirakan melebihi jumlah hewan kurban tahun lalu yang mencapai 342 ekor.
“Kami menargetkan kenaikan 10 persen jumlah hewan kurban dari pada tahun sebelumnya. Kami masih menunggu informasi dari setiap pengurus daerah, biasanya hingga H-1 ada penambahan jumlah hewan kurban,” jelas Zulkifli.
Lanjut Zulkifli, selain peningkatan jumlah hewan kurban, pihaknya juga meningkatkan kualitas hewan kurban yang akan disembelih.
“Kualitas peternak kita juga berkembang, dilihat dari kualitas ternak yang dijual untuk kurban,” ujarnya.
Zulkifli mengatakan, peningkatan jumlah hewan kurban warga LDII Sulteng setiap tahunnya ini, merupakan bukti semangat warga LDII untuk berkurban. Kata dia, warga LDII semangat berkurban karena memahami dalil-dalil tentang kurban, baik Alquran maupun Hadits.
“Sejak anak-anak, warga LDII diberikan pemahaman tentang dalil-dalil berkurban. Mereka juga menginisiasi program tabungan kurban, sehingga meringankan warga LDII untuk berkurban. Tidak heran, jumlah hewan kurban setiap tahun bertambah,” ujarnya.
Menurut Zulkifli, berkurban memiliki nilai-nilai kebermanfaatan dan kepekaan sosial. Nilai-nilai ini kata dia, untuk mengembangkan karakter dan silaturahmi tanpa memandang SARA. JEF