PALU, MERCUSUAR – Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) yang berada di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Sebagai salah satu jurusan baru di IAIN Palu, Jurusan SPI terus berbenah meningkatkan kualitas, demi mencapai mutu lulusan yang sesuai dengan kompetensinya.
Demikian dikatakan Ketua Jurusan SPI IAIN Palu, Dr. Andi Ardiansyah, SE, M.Pd, Jumat (15/5/2020), menurutnya, mendalami ilmu agama dari berbagai kultur, mazhab dan sejarah, adalah salah satu alasan mahasiswa untuk memasuki Jurusan SPI.
“Untuk itu dengan mengenal sejarah, maka kita juga ikut melestarikan budaya yang ada. Belajar sejarah tentunya harus dengan penuh cinta, agar bisa banyak mengenal sejarah, khususnya sejarah keislaman. Dengan menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang profesional di bidang sejarah dan peradaban Islam, akan menghasilkan lulusan, yang memiliki komitmen akademik yang professional,” ujarnya.
Menurut lulusan program doktoral Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2019 ini, sejarah merupakan hal yang paling menarik untuk selalu diketahui. Hal ini tentunya akan memberikan rasa penasaran yang tinggi seseorang, untuk lebih mengetahui sejarah.
Untuk itu kata dia, kuliah di jurusan SPI, memberikan warna tersendiri tentunya, salah satunya dengan mengunjungi tempat bersejarah. Hal ini kata dia, merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Jurusan SPI, untuk meningkatkan kompetensi lulusannya.
“Belajar sambil jalan-jalan berkunjung ke lokasi situs bersejarah, menambah pengetahuan, yang tentunya semakin bertambah luas. Pengalaman yang diperoleh untuk mendalami bidang tersebut, semakin mempertajam kualitas diri mahasiswa, dalam memberikan pandangan secara menyeluruh, objektif, dan berguna, untuk kemaslahatan bersama,” jelasnya.
Andi Ardiansyah menilai, berkarier sebagai ahli sejarah, sangat tepat sebagai pilihan karier bagi lulusan Jurusan SPI. Prospek karier sebagai ahli sejarah kata dia, sangat terbuka lebar. Pasalnya, baik pemerintah pusat maupun pihak swasta, getol mencari seseorang yang ahli di bidang sejarah, khususnya seputar agama Islam.
“Lulusan jurusan SPI nantinya bisa berkarier di lembaga pemerintah pusat ataupun swasta, yang memiliki kaitan dengan kompetensi kesejarahan mereka, utamanya terkait sejarah peradaban Islam,” ujarnya.
Peluang lainnya yang dapat menjadi proyeksi bagi lulusan jurusan SPI, adalah berkarier sebagai Tour Guide atau pemandu wisata. Dengan ditunjang pengetahuan nilai sejarah sebuah lokasi situs bersejarah, juga kemampuan berbahasa asing, menjadi modal mumpuni bagi lulusan Jurusan SPI untuk menekuni profesi tersebut.
Penulis disertasi dengan judul Nilai Nilai Karakter Pada Permainan Tradisional Masyarakat Suku Kaili ini juga menilai, profesi sebagai penulis maupun jurnalis, juga menjadi salah satu proyeksi karir menjanjikan bagi lulusan jurusan SPI. Pada era teknologi seperti saat ini kata dia, tentunya seseorang dengan sangat cepat mendapatkan akses informasi.
Tentunya kata dia, seseorang dalam menerima informasi, perlu analisis yang baik. Andi Ardiansyah mengatakan, dengan adanya buletin bulanan yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) SPI, akan membantu memberikan informasi-informasi terkait sejarah, khususnya sejarah lokal yang bernuansa keislaman, juga melatih mahasiswanya, untuk membudayakan diri untuk menulis, meriset, menghadirkan informasi mengenai sejarah, dengan kemasan yang lebih segar dan sesuai dengan perkembangan jaman. JEF
