Kadisdikbud Hadiri Penamatan Murid SDIT Al-Fahmi

SDIT Al Fahmi - Copy

LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri Haflah Akhirussanah (perayaan akhir tahun) santri kelas VI angkatan IX SDIT Al-Fahmi Palu tahun ajaran 2018-2019 pada Sabtu (4/5/2019) di Hotel Graha Mulia, Kelurahan Lolu Selatan.

Adapaun jumlah santri yang dilepas sebanyak 106 orang terdiri dari 62 laki-laki dan 44 perempuan dengan rincian hafiz 3 juz alquran 8 orang, 2 juz alquran 39 orang, dan 1  juz alquran sebanyak 59 murid.

Kadisdikbud Palu,Ansyar Sutiadi dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan buah dari proses pendidikan yang dilaksanakan oleh SDIT Al-Fahmi. Hafalan Alquran, katanya merupakan keunggulan yang dimiliki oleh sekolah tersebut.

Menurutnya, saat ini sangat sulit menemukan sekolah yang selain memberikan pengetahuan umum juga memberikan kemampuan menghafal Alquran bagi siswanya. Ansyar meyakini selain kemampuan hafalan yang dimiliki juga tilawah para santri SDIT Al-Fahmi sangat baik.

Ansyar mengatakan Pemerintah Kota Palu dengan visinya “Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa” memiliki dua poin penting yaitu budaya dan adat serta iman dan taqwa. Disitulah, katanya terdapat aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya aspek pendidikan.

“Oleh karena itu, kami memprogramkan di setiap SD ditambahkan 6 (enam) jam pelajaran agama tambahan selama 3 hari dalam sepekan,” katanya.

Ansyar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah membuka sekolah bakat potensi di tingkat SMP baik Hafiz, Tilawah, maupun Kaligrafi sebagai tindak lanjut program penambahan jam pelajaran agama di SD. Disdikbud Palu, katanyaa memberikan kesempatan para siswa yang memiliki potensi tersebut untuk memasuki sekolah-sekolah favorit dengan bebas zonasi.

“Inilah upaya pemerintah memberikan pembinaan kepada siswa-siswi se-kota Palu untuk menciptakan generasi yang tidak hanya memiliki wawasan pengetahuan umum, namun juga cerdas berkarakter memiliki iman dan taqwa,” ungkapnya.

Kadisdikbud berharap apa yang sudah dilakukan oleh para guru dan pihak Yayasan Al-Fahmi tetap dipertahankan dan jadikan ini studi komparasi bagi sekolah-sekolah se-kota Palu. Prestasi, kedisiplinan, dan ketekunan di SDIT ini, katanya tetap dijaga supaya menjadi brand yang bagus sehingga masyarakat Kota Palu memiliki pilihan-pilihan bagi anaknya.ABS/*

Pos terkait