BULURI, MERCUSUAR – Menanggapi masalah kasus keracunan yang dialami warga Dusun Salena, Kelurahan Buluri Ulujadi, disela-sela kunjungan musisi Spanyol ke wilayah itu. Kepala Dinas, Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan belum ada kepastian bahwa keracunan tersebut berasal dari jenis makanan yang dikonsumsi saat acara tersebut.
“Setelah adanya kabar keracunan terhadap warga Salena kami langsung mengkonfirmasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu. Dinkes juga belum menemukan penyebab adanya keracunan tersebut masalahnya hanya terjadi di beberapa warga, sementara seluruh tamu undangan tidak ada yang mengalami keracunan makanan. Padahal seluruh tamu yang datang memakan nasi dos yang telah disiapkan oleh panitia,”katanya, Jumat (10/8/2018).
Pihaknya juga menambahkan soal keracunan tidak bisa dipastikan karena kasus tersebut harus dijawab langsung oleh pihak yang berkompeten didalamnya seperti Dinas Kesehatan. Olehnya, Ansyar mengaku, tidak bisa memberikan komentar banyak karena tidak mengetahui pasti tentang masalah keracunan tersebut.
“Jika masalah nasi dos maka saya juga pasti akan keracunan bersama Pak Sekretaris Kota Palu. Sebab pada kegiatan itu kami makan bersama dengan tamu undangan lainnya terutama seluruh Musisi Spanyol. Tetapi hingga kini kami tidak merasakan adanya gangguan pencernaan atau lainnya yang menyebabkan bisa dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.
Sebelumnya, seluruh tamu kehormatan asal Spanyol diajak oleh Pemerintah Kota Palu untuk mengunjungi tempat wisata yang ada di Keluruhan Salena. Kegiatan itu dihadiri ratusan orang baik dari pemerintah maupun masyarakat lokal yang ada di Kelurahan sekitar. Para musisi itu menampilkan beberapa lagu instrumental, termasuk lagu Kaili berjudul Sampesuvu Roa.
Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, hingga acara berakhir tidak ada kejadian masalah keracunan makanan. Setelah sore baru ada laporan bahwa sejumlah masyarakat Salena keracunan makanan, hingga beberapa diantaranya dirujuk ke rumah Sakit terdekat.
Hingga kini, Dinas Kesehatan Kota Palu masih terus mendalami kejadian serta memeriksa dan memberikan pertolongan medis kepada warga yang keracunan. UTM