Kakanwil Ajak Penyuluh Agama Berinovasi

KEMENAG
FOTO: Pembinaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lore Utara, Senin (7/12/2020). FOTO: DOK. KANWIL KEMENAG SULTENG

POSO, MERCUSUAR – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso melaksanakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lore Utara, Senin (7/12/2020). Dalam pembinaan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke menyampaikan, seorang penyuluh agama berperan sebagai agent of change. 

“Maksudnya, berperan sebagai pelaku utama perubahan yang lebih baik, mengarahkan pada kemajuan, melakukan perubahan dari yang negatif atau pasif menjadi positif atau aktif karena itu penyuluh juga menjadi motivator,” ujarnya.

Peranan ini kata dia, sangat penting karena pembangunan di Indonesia tidak semata membangun manusia dari segi lahiriah atau jasmaniahnya saja, melainkan membangun segi rohaniah, mental spiritualnya, keduanya dibangun secara bersama-sama.

Dirinya menegaskan, seorang penyuluh agama Islam harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di masyarakat, serta mampu meningkatkan kinerja, membimbing dan membina untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama.

“Peranan seorang penyuluh agama Islam sangat penting karena merupakan ujung tombak terdepan Kemenag, dalam pelaksanaan tugas membimbing, memberikan penyuluhan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Kata dia, penyuluh agama selain sebagai figur juga berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam masalah agama dan masalah kemasyarakatan, serta masalah kenegaraan dalam rangka mensukseskan program pemerintah.

Menurutnya, kepemimpinannya seorang penyuluh agama tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan-ucapan dan kata-kata saja, akan tetapi dapat bersaama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan.

Rusman menekankan agar seluruh Penyuluh dapat selalu berinovasi dan memperkenalkan Inovasinya pada masyarakat, agar nantinya inovasi itu dapat menjadi ladang pahala.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Poso, Makmur M. Arief, dalam laporannya menyampaikan, pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, profesionalisme dan kualitas kinerja bagi para penyuluh agama Islam PNS maupun Non PNS.

Penyuluh kata dia, memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan tentang agama. Demi suksesnya pembangunan, penyuluh agama berfungsi sebagai pendorong masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, ikut serta mengatasi berbagai hambatan yang mengganggu jalannya pembangunan, khususnya mengatasi dampak negatif, melalui penyuluhan agama dan pembinaan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana, jelasnya. */JEF

Pos terkait