LERE, MERCUSUAR – Untuk memperkuat peran dan fungsi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di
tingkat kecamatan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Nasruddin L. Midu,
mengukuhkan pengurus BKM, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Kamis (7/9/2023).
Dalam kegiatan tersebut, kakanwil mengukuhkan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Kota
Palu, sebagai Ketua BKM tingkat kecamatan, bersama dengan pengurusnya masing-masing. Hal
menjadi langkah awal, dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial
di masyarakat.
Hal ini menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen Kemenag Kota Palu dalam memperkuat
peran masjid, sebagai lembaga sosial dan keagamaan yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat.
Kakanwil dalam arahannya, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik.
Pihaknya meminta untuk segera melakukan konsolidasi serta adaptasi dengan tugas-tugas yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi BKM.
Ia menjelaskan, sejak Kemenag berdiri, tugas-tugas BKM melekat dengan tugas dan fungsi Kemenag.
“Olehnya itu Gus Menteri mengaktifkan kembali BKM, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam
rangka mengelola manajemen masjid, mensejahterakan dan memakmurkan masjid”, ujarnya.
Selain itu, Nasruddin menyampaikan pesan penting kepada para pengurus BKM tingkat kecamatan yang
telah dikukuhkan. Ia menjelaskan, BKM merupakan tugas bersama untuk memakmurkan masjid di
wilayahnya masing-masing.
Hal ini mencerminkan pentingnya peran BKM dalam memajukan dan memakmurkan masjid sebagai
tempat ibadah dan pusat kegiatan sosial yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“Pengukuhan BKM tingkat kecamatan ini diharapkan akan menjadi awal yang baik,dalam menggerakkan
peran masjid sebagai lembaga yang lebih aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat, dalam
berbagai kegiatan sosial dan keagamaan,” ujar kakanwil
Pihaknya berharap, semoga dengan pengukuhan ini, masjid di wilayah Kota Palu dapat semakin
berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitarnya.
Kakanwil juga berharap agar setiap masjid tidak berafiliasi dengan hal-hal yang sifatnya radikal dan tidak
mudah terprovokasi. */JEF
