BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng), Budi Argap Situngkir, menerima kunjungan Tim United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan United Nations Informastion Centres (UNIC) Indonesia, Senin (8/5/2023). Kunjungan ini dalam rangka membahas upaya mitigasi kebencanaan pada sejumlah satuan kerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Dalam pertemuan yang digelar di ruangan kerjanya tersebut, Kakanwil menyambut langsung tim UNODC, yang diwakili oleh Tanty Reinhart Thamrin selaku Konsultan dan ahli kebencanaan, bersama Miklos Gaspas selaku Direktur UNIC Indonesia serta perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kunjungan tersebut diinisiasi atas upaya Kanwil Kemenkumham Sulteng beserta jajaran, dalam mengotimalkan mitigasi terhadap berbagai bencana yang marak terjadi di daerah Sulawesi Tengah, khususnya di berbagai satuan kerja, yang berada di kawasan Zona Merah terhadap tingkat potensi bencana alam seperti gempa, tsunami hingga likuefaksi.
“Tahun 2018 kemarin adalah tahun yang sangat berat bagi jajaran Kemenkumham Sulteng, ada beberapa satker yang menjadi dampak bencana alam. Kami menyadari penting sekali bagi kami untuk lebih intens lakukan mitigasi bencana. Terima kasih atas kunjungan ini dan saya sangat bersyukur atas kerja sama yang pastinya akan menambah optimalnya pelaksanaan tugas kami,” sambut kakanwil.
Tim UNODC dan UNIC sendiri akan mengunjungi sejumlah satker di Kota Palu, seperti Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Palu hingga Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu. Persiapan pun terus digencarkan seperti turut melibatkan berbagai stakeholder, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu.
“Kami telah melihat perkembangan yang terjadi di sini. Kami pun sangat senang bisa diterima dengan sangat baik, kita akan berusaha agar kegiatan kita ini dapat berjalan dengan baik, mengingat hal ini baru kali kedua terjadi. Kami ingin di Kanwil Kemenkumham Sulteng ini menjadi acuan bagi seluruh daerah nantinya,” ujar Miklos.
Dengan didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Lapas Palu, Gunawan serta Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, Kakanwil pun meminta agar dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, dapat menghasilkan rekomendasi atau rujukan yang dapat meningkatkan kualitas mutu dari setiap Satker Pemasyarakatan.
“Mari kita bergerak bersama untuk kemajuan negeri ini, saya pikir kita bisa menghasilkan rekomendasi yang baik untuk kemajuan negara ini,” tutupnya. */JEF