PALU MERCUSUAR – Penyuluh Agama memiliki peran yang sangat strategis di tengah masyarakat. Olehnya itu, peran itu jangan sampai disalahgunakan untuk masuki wilayah politik praktis.
Hal itu ditegaskan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Rusman Langke, kepada para penyuluh agama PNS maupun Non PNS se-Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam kegiatan web seminar (webinar), Kamis (8/10/2020).
“Saya harapkan agar para penyuluh agama dapat selalu bersinergi dengan penyelenggara pemilu di semua tingkatan,” ujarnya.
Kata Rusman, tahun ini akan digelar Pilkada secara serentak, maka dari itu penyuluh agama dan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulteng, diimbau agar jangan mudah terprovokasi dan harus selalu netral dalam situasi pilkada yang akan digelar.
Turut menjadi narasumber pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Provinsi Sulteng tersebut, Kepala Bidang Bimas Islam, Kasubdit Penyuluh Agama Kemenag RI, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu dan Kasi Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi Kanwil Kemenag Sulteng.
Kegiatan webinar ini juga dihadiri penyuluh agama Provinsi Lampung dan Provinsi Jambi, dengan jumlah partisipan sebanyak 95 orang. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ketua Pokjaluh Provinsi Sulawesi Tengah, Zulfiah. JEF/*