Kamad Harus Punya Kompetensi Manajemen dan TI

PELATIHAN-5e297453

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 40 orang Kepala Madrasah (Kamad) di Kota Palu mengikuti pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah, melalui program Madrasah Education Quality Reform yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu.

Kegiatan selama sepekan yang dibuka pada Senin (6/9/2021) tersebut, merupakan kerja sama Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Pendidikan Islam, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, serta Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI, Muhammad Zain saat membuka kegiatan secara virtual menekankan, saat ini semua Kamad baik negeri maupun swasta harus memiliki kompetensi, baik itu kompetensi manajemen kepemimpinan maupun kompetensi teknologi dan informasi (TI).

Menurut Zain, Kamad harus memahami sistem manajerial yang baik, agar lebih profesional saat melayani kebutuhan para guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para Kamad, agar kemampuan manajemen pelayanan kepada para siswa serta orang tua siswa makin profesional. Tidak boleh lagi mengandalkan kemampuan manual yang selama ini dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada para Kamad agar menjadikan Madrasah yang dipimpinnya sebagai ‘Madrasatiy jannatiy’ yang berarti Madrasahku surgaku. Yakni menjadikan suasana madrasah menjadi nyaman, tenteram, damai dan bahagia dalam setiap aktivitas di dalamnya.

Sementara itu Kepala BDK Manado, Khaironi, mengatakan bahwa sesuai data yang ada, masih banyak Kamad baik di Kota Palu maupun di Kabupaten Parigi Moutong yang belum mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.

“Sesuai kebijakan pemerintah, calon Kamad maupun Kamad yang sudah duduk wajib mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi seperti ini,” pungkas Khaironi.

Pelatihan tersebut dibagi menjadi dua angkatan, yaitu 40 orang peserta angkatan I dilaksanakan di Kota Palu serta 40 orang peserta berikutnya angkatan II di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Dalam pembukaan yang dilakukan secara virtual, Kakankemenag Kota Palu yang diwakili Kasubbag TU Irsan, Kakankemenag Kabupaten Parimo Muslimin dan beberapa pejabat eselon IV. */IEA

Pos terkait