Kanim Palu, Kenalkan Tusi Keimigrasian Pada Pelajar SMA Sukma Bangsa

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu yang dinaungi Kanwil Kemenkumham Sulteng menerima kunjungan siswa SMA Sukma Bangsa dalam rangka mengenal lebih jauh terkait tugas dan fungsi Kantor Imigrasi, Jumat (1/10/2024). FOTO: DOK KEMENKUMHAM SULTENG

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu yang dinaungi Kanwil Kemenkumham Sulteng menerima kunjungan siswa SMA Sukma Bangsa dalam rangka mengenal lebih jauh terkait tugas dan fungsi Kantor Imigrasi, Jumat (1/10/2024).

Kunjungan tersebut disambut dan diterima oleh Pelaksana harian Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI, kemudian Masagus Mochamad Ivans selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian dan didampingi oleh Kepala Urusan Kepegawaian, Nonce Rahman.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari sekolah SMA Sukma Bangsa dimana siswa akan menerima pembelajaran diluar kelas dengan mengunjungi dan melihat secara langsung praktik kerja yang berkaitan dengan berbagai pelajaran yang ada di sekolah.

Dalam kesempatan kali ini, SMA Sukma Bangsa berkesempatan untuk melakukan kunjungan dan pembelajaran di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada siswa terkait apa saja yang menjadi tugas dan fungsi dari Kantor Imigrasi Palu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Masagus Mochamad Ivans mengapresiasi dan berterima kasih kepada SMA Sukma Bangsa karena telah memilih Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu sebagai lokasi kegiatan pembelajaran diluar kelas.

“Terima kasih atas kunjungan dari siswa SMA Sukma Bangsa di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu. Semoga melalui kegiatan ini para siswa akan semakin lebih memahami seperti apa pelayanan keimigrasian yang ada di Kantor Imigrasi Palu dan meneruskan pengetahuan yang didapatkan kepada teman-teman disekolahnya maupun di lingkungan keluarganya,” ucap Ivans.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menyambut baik atas kunjungan tersebut.

Ia berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut guna meningkatkan pengetahuan masyarakat sejak dini terkait pelayanan maupun hukum keimigrasian.

“Kegiatan seperti sangat baik untuk meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan masyarakat khususnya para siswa dan siswi sekolah-sekolah di Sulawesi Tengah,” kata Hermansyah Siregar.

Pos terkait