PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng), Lilik Sujandi, memimpin salat Ied di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Palu, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Burhazir Zamda, Jumat (31/7/2020). Pihaknya secara simbolis juga menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor kambing di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Hewan kurban itu diserahkan ke Pengurus Hewan Kurban LPKA, yang didistribusikan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Hewan kurban ini berasal dari jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng. Penyembelihan dilakukan dengan sistem gotong royong oleh petugas maupun WBP, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selain menikmati daging kurban, WBP juga harus mengikuti proses yang juga bagian dari pembinaan mental itu.
“Selain peringatan hari raya, ada juga unsur pembinaan yang kami lakukan,” ujar Lilik.
Pendistrubisan hewan kurban ini dilakukan oleh UPT, kepada mereka yang membutuhkan di sekitar wilayah kerja masing-masing. Prioritasnya adalah warga binaan sendiri. Selama ini, banyak dari mereka jarang makan daging.
Lilik berharap nantinya pembagian daging hewan kurban dapat tepat sasaran. Serta diharapkan jumlahnya tahun depan semakin meningkat. “Ada banyak Anak Binaan di LPKA, sehingga perlu banyak sekali daging,” lanjutnya.
Idul Adha adalah Hari Raya dalam Islam, pada hari tersebut diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba. Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. */JEF