TONDO, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) mendorong mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), menjadi agen kekayaan intelektual (KI) di tengah masyarakat.
Hal tersebut terlihat saat Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual, Aida Julpha Tangkere, memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada mahasiswa Fakultas Hukum Untad yang berjumlah 61 orang, di Ruang Garuda Kanwil, Senin (11/12/2023). Sosialisasi ini dilakukan untuk mengenal apa saja unsur KI dan mekanisme tata cara pendaftaran KI, yang langsung dipandu melalui laman website dgip.go.id.
Aida yang juga baru saja dilantik pada 5 Desember lalu menyampaikan, unsur bagian dari KI sendiri terdiri dari merek, desain industri, hak cipta, indikasi geografis, paten, rahasia dagang, dan desain tata letak sirkuit terpadu.
“Ada 7 jenis dari KI dan semua itu ditujukan untuk melindungi setiap karya atau ciptaan dari kita semua, agar jangan sampai mendapat plagiarisme atau pencurian dari orang lain,” terang Aida.
Dibuka oleh Kepala Bidang HAM, Mangatas Nadeak, kegiatan itu berjalan dengan atraktif, para mahasiswa diminta agar menyaksikan secara seksama, mereka juga diminta agar dapat menjadi agen kekayaan intelektual di tengah masyarakat.
“Jadilah agen layanan kekayaan intelektual di tengah masyarakat kita, dorong masyarakat kita agar dapat mendaftarkan hasil ciptaan atau karyanya, ini semua adalah untuk kemajuan kita, kemajuan daerah, bangsa dan negara kita,” pesan Nadeak.
Lebih lanjut, Nadeak pun mengapresiasi atas dukungan pengembangan layanan KI yang dilakukan oleh civitas akademika Untad Palu, ia berharap agar kerja sama terus dilakukan.
“Kemenkumham dan Untad telah bekerja sama sejak tahun 2022 yang lalu, tentu kegiatan ini sangat menggembirakan, semoga saja bisa terus ditingkatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Andi Irvan selaku dosen pendamping juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kanwil Kemenkumham Sulteng yang saat ini dipimpin oleh Hermansyah Siregar, ia berharap agar agen layanan KI yang diharapkan dapat terealisasi bagi kalangan mahasiswa.
“Semoga saja kerja sama kita terus menghasilkan terobosan yang baik bagi mahasiswa, ini penting bagi daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. */JEF