PALU, MERCUSUAR – Seluruh pimpinan tinggi pratama dan jajaran struktural Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti upacara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) secara virtual yang di-relay melalui aplikasi Zoom, Selasa (27/10/2020). Upacara secara virtual ini bertempat di Ruang Media Teleconference Lantai II.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menjadi inspektur upacara pada kegiatan yang dihadiri oleh para pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan jajaran di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dalam kesempatan ini Seketaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto membacakan sejarah berdirinya Kemenkumham RI.
Tema Hari Dharma Karya Dhika Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020 adalah Layanan Publik Digital Kementerian Hukum dan HAM, Menuju Indonesia Maju. Semangat yang dibangun bersama adalah melakukan revolusi digital dalam administrasi pelayanan publik. Hal ini sudah dimulai sejak tahun 2016, dengan pencanangan Birokrasi Digital.
Bambang mengatakan, saat ini Kemenkumham ingin melakukan lompatan yang lebih besar, agar seluruh pelayanan publik di Kememenkumham berjalan secara digital, sehingga pelayanan akan semakin cepat, mudah dan transparan.
Dalam kesempatan ini, Bambang juga meluncurkan aplikasi e-visa dan aplikasi SIP Kumham (Sistem Informasi Penelitian Hukum dan HAM). Aplikasi ini merupakan inovasi di bidang Keimigrasian dan HAM.
“Saya berharap, hal ini akan dilanjutkan dengan proses digitalisasi seluruh administrasi pelayanan publik Kemenkumham,” ujarnya.
Dengan aplikasi ini kata dia, Kemenkumham akan memberikan akses database bagi pemangku kepentingan, yang mengemban tugas fungsi di bidang hukum dan HAM, seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, Biro Hukum Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah, Perguruan Tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya.
Sekjen Kemenkumham RI juga mengucapan terima kasih dan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham, yang telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan organisasi.
Menjelang hari jadi Kemenkumham 30 Oktober, Menkumham, Yasonna H. Laoly menegaskan, Kemenkumham siap memasuki era digitalisasi. Hari Dharma Karyadhika tahun ini kata dia, adalah momentum yang tepat untuk evaluasi dan introspeksi bagi jajaran Kemenkumham.
Yasonna juga berharap agar pelayanan publik harus terus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi.
“Inovasi-inovasi baru pelayanan publik di bidang kekayaan intelektual, keimigrasian, pemasyarakatan, administrasi hukum umum, dan pelayanan bantuan hukum juga terus dikembangkan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya. JEF/*