KAMONJI, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pertama, Kamis (23/2/2023), bertempat di Sriti Convention Hall Palu, Jalan Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Muswil ke-1 IPEMI Sulteng yang mengambil tema ‘Menguatkan Peran UMKM Muslimah Sebagai Penggerak Perekonomian Khususnya di Sulawesi Tengah’, berhasil mengantarkan Kartini Malarangan menjabat Ketua IPEMI Sulawesi Tengah periode 2023-2028 secara aklamasi.
Pada Muswil I IPEMI Sulteng, dua orang kandidat, yakni Yuliana Alkaf dan Kartini Malarangan, maju sebagai calon Ketua IPEMI Sulteng. Namun di tengah Muswil, Yuliana Alkaf mundur, sehingga Kartini Malarangan secara aklamasi terpilih menjadi Ketua IPEMI Sulteng.
Tujuan dilaksanakannya Muswil ini, adalah sebagai forum laporan pertanggungjawaban Pengurus Wilayah IPEMI Sulteng periode 2017-2022, forum pemilihan pengurus IPEMI Sulteng periode 2017-2022, terjalinnya silaturahim antar pengurus IPEMI se Sulteng, dan meningkatkan koordinasi kepengurusan dalam organisasi IPEMI Sulteng.
Ketua IPEMI Sulteng demisioner, Ita Puspita mengatakan, dari hasil muswil ini, diharapkan IPEMI Sulteng dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam membangun perekonomian, khususnya sektor pemberdayaan UMKM.
“Hal ini sebagai bagian dan upaya usaha untuk mendukung pemulihan ekonomi, setelah 3 tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19,” ujar Ita Puspita.
Kata Ita Puspita, dalam kepengurusannya selama lima tahun belakangan, mampu membawa IPEMI Sulteng sejajar dengan organisasi perempuan lainnya.
“IPEMI Sulteng juga mengikuti ajang pemilihan Duta Muslimah Enterpereneur yang menghasilkan satu putri daerah serta 3 perempuan hebat, yang dipilih oleh IPEMI Sulteng sebagai perempuan inspiratif Indonesia mewakili Sulteng, antata lain Vera Rompas, Imelda Liliana Muhidin, dan Kartini Malarangan,” ujarnya.
Muswil IPEMI I ini juga dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi IPEMI, serta Ketua Kadin Sulteng, Nur Rahmatu. ABS
