PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 40 karyawan Hotel Santika Palu memungut tumpukan-tumpukan sampah di sepanjang pantai. Sampah-sampah itu dimasukkan ke dalam kantong plastik besar. Hanya satu jam sudah terkumpul sampah seberat 700 kilogram.
Sampah-sampah yang dipungut di pinggir pantai tidak sampai satu kilometer. Mereka sudah berhenti beraksi karena semua kantong plastik yang dibawa sudah terisi semuanya. Mereka memungut sampah sekitar satu jam.
“Setelah ditimbang beratnya mencapai 700 kilogram. Masih banyak tumpukan sampah yang belum terangkut, karena kantong yang dibawa sudah full semua,” kata General Manager Hotel Santika Palu, Boentoro yang memimpin langsung aksi bersih-berih pantai itu.
Karyawan dan karyawati Hotel Santika kompak memungut sampah di Pantai Duva, Mamboro, persis di depan Pura Melasti, Jumat (30/5) pagi. Mereka mengenakan seragam kaos bertuliskan Kopi Kulawi. Sambil mempromosikan kopi asal Kulawi itu, mereka melakukan aksi bersih-bersih bertema Hotel Santika Palu Sahabat Bumi.
Menurut Boentoro, para karyawannya sudah ditanamkan untuk selalu peduli kebersihan di lingkungannya. Mulai dari rumah masing-masing dan di hotel tempatnya bekerja. Karena sudah terbiasa, mereka kemudian melakukan bersama di luar hotel.
Sebelumnya, mereka juga melakukan bersih-bersih pantai di sekitar penggaraman Talise. Ia berharap kegiatan itu dapat dilakukan pula kelompok lain, atau bekerja sama melakukan bersih-bersih lingkungan. Hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap individu. Lingkungan yang bersih tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan kita, tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian alam dan kehidupan makhluk lain di sekitar kita,” katanya.
Lingkungan Kotor Sarang Penyakit
Salah satu alasan utama mengapa penting menjaga kebersihan lingkungan sekitar adalah untuk menjaga kesehatan. Lingkungan yang kotor dan tidak terjaga dapat menjadi sarang penyakit dan bakteri berbahaya. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar dapat menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan hewan pengganggu lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.
“Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita,” katanya.
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga berdampak positif bagi kelestarian alam. Sampah-sampah plastik dan limbah lainnya dapat mencemari tanah, air, dan udara, sehingga merusak ekosistem alam dan mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna di sekitar kita. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita turut berperan dalam menjaga kelestarian alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada.
Tidak hanya itu, menjaga kebersihan lingkungan juga mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai warga negara. Dengan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan sekitar rumah, dan tidak melakukan tindakan vandalisme, kita telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah untuk semua orang.
“Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangatlah penting. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan kita, tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian alam dan memberikan contoh positif bagi generasi mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, indah, dan berkelanjutan,” kata Boentoro. MAN