TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kota Palu masuk dalam lima besar kasus angka kematian akibat Covid-19 di Sulawesi Tengah, hal ini terekspos dalam rapat secara virtual zoom meeting dengan Kepala BNPB, Doni Munardo dan tim melalui vidcon. Acara difasilitasi Diskominfo Kota Palu, yang berlangsung di kediaman Plt. Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, Selasa (10/11/2020).
Hadir Kepala BPBD Kota Palu, Singgih Budi Prasetyo, Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, dr Herry Mulyadi dan Koordinator Survailance Covid-19 Kota Palu,dr.Rochmat Jasin.
Singgih B Prasetyo selaku sekretaris Gugus Penggulangan dan Pencegahan gugus Covid-19 Kota Palu mengatakan, dari lima besar angka kematian Covid-19, Kota Palu sebanyak 21 kasus, disusul Kabupaten Banggai sebanyak 5 Kasus, Kabupaten Morowali sebanyak 4 kasus, Kabupaten Donggala 3 kasus dan Kabupaten Morowali Utara 3 kasus.
Namun begitu, lanjut singgih angka kasus terkonfirmasi Covid -19, Kota Palu masih urutan kedua setelah Kabupaten Sigi dengan jumlah 5,41 persen dari perhitungan persen meninggal dari angka positif tertinggi di Sulteng, Kota Palu 5,30 persen, kemudian Donggala 4,84 persen, Banggai 3.77 persen dan Morowali 3.70 persen.
“Meski begitu, data perhitungan berdasarkan angka kematian tertinggi dilihat dari jumlah penduduk Kota Palu masih juga yang tertinggi di urutan pertama,”jelas Singgih.
Kota Palu 5.67 per 100.000 penduduk, Morowali 2,04 per 100.000 penduduk, Sigi 1.58 per 100.000 penduduk, Donggala 1,36 per 100.000 penduduk dan diurutan kelima Morowali 0.99 per 100.000 penduduk.
“Data tersebut yang dipaparkan tadi merupakan data sepekan terakhir ini dan di Sulawesi Tengah jumlah kasus meninggal mengalami 7 kali lipat pada pekan terakhir,” jelasnya.
Vidcon dilaksanakan terkait dengan kunjungan kerja Kepala BNPB beserta rombongan ke Sulteng, khususnya di Kota Palu dalam rangka rapat koordinasi pengendalian percepatan penanganan Covid-19 serta pencegahan terhadap dukungan pemerintah kepada pemerintah daerah dalam penanganan covid-19. ABS
