BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penanganan kasus pembusuran seorang pemuda di Jalan Pangeran Diponegoro, beberapa waktu lalu.
“Kita masih lakukan penyelidikan, karena salah satu kendala yang didapatkan yakni saksi mata di lapangan, sementara ini hanya korban yang menjadi saksi,” jelas Barliansyah, belum lama ini.
Dia mengatakan, hampir tidak ada saksi mata di lapangan, sehingga membuat tim agak kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku.
Sebelumnya, Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang mengungkapkan, pascakejadian pembusuran yang terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Lere, belum lama ini, pihaknya intens melakukan patroli yang dimungkinkan adanya kelompok-kelompok remaja atau geng motor di wilayah tersebut.
“Untuk laporan polisi pembusuran itu ditangani pihak Polresta Palu, namun kami juga menurunkan personelnl untuk melakukan patroli,” jelas Rustang, Jumat (26/4/2024).
Dia melanjutkan, petugas juga masih terkendala mengumpulkan informasi dari korban, karena kondisi yang masih kritis.
“Kita dapata informasi, bahwa korban akan dirujuk ke rumah sakit di Makassar,” ucap kapolsek.
Diketahui, seoang pria asal Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-una (Touna) menjadi korban pembusuran, ketika melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Lere. Korban bernama Adrian itu, rencananya akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Kota Palu. AMR