KBM Tatap Muka, SD Inpres 3 Borobuli Menunggu Situasi Kondusif

IMG_20200915_192403_487

PALU, MERUSUAR – Kebijakan membolehkan kegiatan tatap muka di sekolah telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sesuai surat edaran Gubernur Sulteng Longki Djanggola nomor: 420/928.8/DIKBUD tentang perubahan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan satuan pendidikan lainnya tahun pelajaran 2020/2021 di masa pandemi COVID-19. 

Namun karena kondisi kota Palu, khusunya di wilayah kecamatan Palu Selatan belum memungkinkan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SDN Inpres 3 Birobuli menunggu situasi kondusif.

Kepala SD Inpres 3 Birobuli, Ramadhan mengatakan, dengan adanya kebijakan KBM tatap muka, pihak sekolah telah menyediakan sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Sekolah, mengingat SD Inpres 3 Birobuli merupakan salah satu sekolah yang akan melaksanakan uji coba KBM tatap muka di masa pandemi.

Karena kondisi di wilayah Palu Selatan belum memungkinkan, maka untuk KBM tatap muka yang direncanakan dilaksankan bulan September ini, belum bisa dilaksanakan.

Ramadhan menjelaskan bahwa, sebelumnya pihak sekolah telah melakukan sosialisasi terkait KBM tatap muka kepada orang tua peserta didik. Setelah surat penyataan diisi dan ditandatangai, ada 75 persen orang tua yang setuju anaknya mengikuti KBM tatap muka.

Setelah adanya salah satu warga di kecamatan Palu Selatan yang terkonfirmasi positif covid-19, banyak orang tua yang menarik diri dan memutuskan untuk tidak mengizinkan anaknya mengikuti KBM tatap muka.

“Sebelumnya ada 75 persen orang tua yang setuju. Namun setelah adanya warga di Palu selatan yang positif covid-19, sampai saat ini menjadi 50 persen saja yang setuju dan persentase ini bisa saja berubah tergantung situasi,” kata Ramadhan kepada media ini, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, salah satu syarat dilaksanakan KBM tatap muka adalah persetujuan orang tua, sehingga jika ada yang tidak setuju dilaksanakan, anak didik masih bisa belajar secara daring di rumah seperti yang dilaksanakan saat ini.

“Kemarin saya bersama dewan guru melaksanakan rapat membahas soal KBM tatap muka yang rencananya akan di mulai bulan ini. Karena kondisi saat ini, khususnya untuk wilayah Palu Selatan yang belum membaik, maka kemungkinan belum bisa dilaksanakan. Kalau nantinya memungkinkan, akan mulai pada bulan Oktober 2020,” kata Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan, jika sudah siap untuk pelaksanaan KBM, sekolah diminta untuk membuat surat permohonan kepada Dinas melalui UPTD, sehingga sebelum KBM dimulai akan dilaksanakan simulasi.

“Kami belum menyurat ke Dinas mengingat sekolah belum siap untuk melaksanakan KBM tatap muka bulan ini,” ujarnya.TIN

Pos terkait