“Dari informasi yang kami kumpulkan, semua barang penghuni kos habis terbakar yang tersisa hanya baju di badan, tapi semua penghuni kos berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Palu Timur, Iptu Siti Elminawati saat dihubungi menyebutkan, penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Namun, indikasi kebakaran mungkin disebabkan oleh arus pendek listrik.
“Bangunan kost yang mudah terbakar karena terbuat dari kayu, ditambah dengan angin kencang, membuat api cepat menyebar,” ungkap kapolsek.
Kapolsek mengimbau, dengan semakin seringnya kasus kebakaran akibat korsleting listrik di area permukiman berbahan kayu, masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran. IKI/AMR