BULURI, MERCUSUAR – Ardiles, warga Kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi yang kecewa mendapatkan dana stimulan perbaikan rumahnya hanya berstatus rusak ringan, meluapkan emosinya dengan menyegel Kantor Kelurahan Buluri yang berada di Jalur Trans Palu-Donggala, Selasa (12/1/2021).
Penyegelan kantor kelurahan itu, sejak pagi hari, namun hanya berlangsung beberapa jam, sebab Lurah Buluri, Nuay langsung mengajak Ardiles berdialog dan menjelaskan pokok permasalahan mengapa rumahnya diassesment tim Teknis BPBD Palu dengan status rusak ringan, sebab tim teknis memiliki kriteria tersendiri, sedangkan keinginan Ardiles mendapatkan hak rusak sedang dengan nilai perbaikan rumah Rp.25 juta, sementara untuk rusak ringan Rp.10 juta.
Nuay mengatakan meskipun telah diberi penjelasan, namun Ardiles tetap bersikukuh meminta status rusak sedang, sehingga Ia menolak penyerahan buku rekening stimulannya dan akan ke Kantor BPBD menemui Sekretaris BPBD Palu, untuk mempertanyakan hal itu.
“Warga ini diawal menurut tim, telah menandatangani persetujuan hasil assesment bahwa statusnya yang rusak ringan,” ujar Nuay.
Untuk itu, lurah pun mempersilakan warganya yang masih belum menerima hasil assessment itu untuk ke kantor BPBD, dan bukan menutup akses layanan umum di kantor kelurahan yang dapat merugikan warga lainya. ABS