Kejati Sulteng Mulai Genjot Program Jaksa Masuk Sekolah

Tim Kejati Sulteng berfoto bersama para siswa SMAN Madani Palu saat melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah, Senin (17/7/2024). FOTO: IST

TONDO, MERCUSUAR – Tim Penkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah mulai memaksimalkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sebagai kegiatan sosialisasi tentang hukum kepada siswa. Upaya ini dilakukan guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan taat hukum. 

Topik yang diangkat adalah “Membangun Masa Depan Cerah Tanpa Narkoba dan Perilaku Judi”. Kali ini tim penkum menyambangi SMAN Model Terpadu Madani Palu, Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Penerangan Hukum, Laode Abdul Sofian selaku narasumber, menyampaikan beberapa hal yang pada intinya, tugas fungsi kejaksaan, selain penegakan hukum, juga melakukan tindakan preventif timbulnya pelanggaran hukum, seperti upaya pencegahan pelanggaran hukum.

“Program JMS, bertujuan agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa mengetahui tentang hukum dan jangan sampai ada yang terlibat atau melakukan tindakan yang melawan hukum.  Fokus utama penyampaian materi adalah untuk memberikan pemahaman hukum kepada siswa terkait narkoba dan judi khususnya judi online, sehingga diharapkan para siswa tidak terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta tidak terpapar dengan pengaruh perilaku Judi khususnya Judi Online yang sedang menjamur saat ini,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum, Laode Abdul Sofian, Senin (15/7/2024).

Pada kegiatan tersebut pihaknya juga menjelaskan tentang pendidikan karakter dan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, dan keadilan.

“Jangan Nodai Masa Depanmu Dengan Narkoba dan Perilaku Judi, Persiapkan Dirimu Menjadi SDM Yang Unggul Untuk Menata Masa Depan Cerah Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Kasi Penkum menutup pemaparan.

Sementara itu Siswa SMAN Madani menyampaikan komitmennya untuk tidak  terlibat Narkoba dan Permainan Judi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Sosbud Kejati Sulteng, Firdaus M. Zein dan para staff pada Intelijen Kejati Sulteng. UTM

Pos terkait