BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah melalui Tim Penerangan Hukum (Penkum) kembali menggelar Jaksa Masuk Sekolah, kali ini menyasar SMKN 2 Palu, Rabu (16/10/2024). Kegiatan itu dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan siswa.
Kasi Penkum Kejati Sulteng, Laode Abd. Sofian, S.H., M.H bersama Kasi Sosbud & Kemasyarakatan Firdaus M. Zein, S.H., M.H memberikan penyuluhan terkait berbagai aspek hukum yang relevan pada pelajar yaitu narkoba, judi online, dan moderasi beragama.
Laode mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai ancaman yang dihadapi generasi muda serta pentingnya menjaga sikap yang seimbang dan bertanggung jawab dalam kehidupan.
Terkait penyalahgunaan narkoba, Firdaus mengingatkan para siswa agar menjauhi pergaulan yang berisiko dan menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam mengembangkan potensi diri.
Pihaknya juga menyoroti aspek hukum, di mana pengguna, pengedar, dan produsen narkoba akan menghadapi konsekuensi hukum yang berat. Selain itu Judi online juga menjadi masalah serius karena mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar.
“Judi online tidak hanya menghancurkan keuangan pribadi tetapi juga mempengaruhi mentalitas dan moralitas seseorang, terutama untuk generasi muda yang sedang di fase pembentukan karakter,” jelasnya.
Dia menambahkan, mengenai pemahaman moderasi beragama, para pelajar diajak memahami agama dengan sikap yang terbuka, toleran, dan tidak ekstrem. Moderasi beragama berarti menjalankan ajaran agama secara seimbang, tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri tetapi juga untuk menjaga keharmonisan sosial.