POBOYA, MERCUSUAR- Warga penerima bantuan renovasi rumah layak huni (RLH) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, melaksanakan gotong royong merenovasi rumah, Selasa (23/08/2022).
Terlihat semua warga penerima bantuan rumah, hadir bersama-sama melakukan renovasi atau pembongkaran rumah agar dibangun menjadi layak huni.
Aminah (81), adalah salah satu warga yang rumahnya sedang direhab bagian depan, mengatakan, untuk sementara ia tinggal bersama anaknya hingga rumah tersebut selesai direnovasi.
“Untuk sekarang ini, saya tinggal di rumahnya anakku dulu, di bawah sini (dekat kantor Kelurahan Poboya) sampai pembangunan rumah ini selesai, kalau barang-barang yang di rumah untuk sementara di titip sama tetangga dulu, seperti lemari, meja, kursi,” ucap Aminah.
Senada, Mustakim (35), selaku masyarakat Poboya yang juga mendapatkan bantuan hadir bersama penerima bantuan lainnya, berharap dengan adanya gotong royong tersebut, proses pembangunan lebih cepat dapat diselesaikan.
“Kalo kita penerima bantuan ini lebih cepat lebih bagus, cuman untuk saat ini kendala masih di air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), padahal sudah harinya ini, mungkin karena kendala banjir di atas jadi belum masuk,” kata Mustakim.
Ia mengatakan, untuk tahap awal dilakukan pembongkaran secara bergantian di 15 warga penerima bantuan.
“Jadi pembongkaran rumah ini dilakukan ganti-gantian, karena juga ada barang-barang dalam rumah yang mau di pindahkan dulu, tapi untuk awal ini kita lakukan pembongkaran rumah dulu secara ganti-gantian, kan ada juga yang sudah adapondasi jadi tidak terlalu banyak yang di bongkar” ucap Mustakim.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu serahkan bantuan 48 unit rumah swadaya di tiga kelurahan Kota Palu, yakni Kelurahan Kabonena, Poboya dan Lambara, Senin(22/08/2022).
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengimbau penerima agar bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya, sehingga target pembangunan dapat selesai pada Desember 2022 mendatang. TMG
